Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Febby dan Cookies Asam Jawa: Menghidupkan Kembali Jejak Asam Arang-arang dalam Oleh-oleh Semarang

Dari dapur kecil di kawasan Semarang Timur pada 2010, Febby memulai perjalanannya sebagai baker.   

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rezanda Akbar
MENUNJUKAN PRODUK - Febby saat memamerkan produk olahan asam Jawa yang dibuat menjadi cookies di galeri UMKM Dekranasda hotel HK Front One /TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D. 


Kesempatan lebih besar datang ketika Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang menggandeng perhotelan untuk membantu pemasaran produk UMKM. 


Hotel Front One HK menjadi pilot project program ini, dengan menyediakan sudut khusus di lobi untuk memajang produk unggulan UMKM.


“Hotel memberikan ruang display untuk produk UMKM binaan kami. Jadi pengunjung bisa melihat, membeli, sekaligus mengenal produk unggulan Semarang,” kata Ketua Harian Dekranasda Kota Semarang, Syanaz Nadya Winanto Putri.


Menurutnya, semua produk yang ditampilkan sudah melalui kurasi. 


Tidak hanya makanan, tetapi juga minuman, kerajinan tangan, hingga kain batik. 


Tujuannya agar tamu hotel, terutama yang datang dari luar kota bahkan luar negeri, bisa lebih mudah menemukan oleh-oleh khas Semarang.


“Di tempat lain kan belum ada kukis asem. Lalu ada bandeng dengan lifetime bisa 6–7 bulan tanpa pengawet.

Ada juga batik yang dipadukan dengan teknik ecoprint. Jadi produk-produk ini punya ciri khas sendiri,” jelas Syanaz. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved