Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ruwat Bumi di Alun-Alun Kauman Semarang Diperkirakan Tarik Ribuan Wisatawan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang memperkirakan ribuan warga dan wisatawan akan hadir dalam rangkaian

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Idayatul Rohmah
ILUASTRASI - Tradisi Sesaji Rewanda di Goa Kreo Semarang 2024. Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang memperkirakan ribuan warga dan wisatawan akan hadir dalam rangkaian acara Marwa Bumi (Ruwat Bumi) di Aloon-Aloon Masjid Agung Kauman, Jumat (24/10/2025) sore hingga malam.


Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Semarang, Sarosa menjelaskan, upacara ini merupakan kegiatan budaya yang dikemas dengan nilai spiritual dan tradisi lokal masyarakat Jawa.


Lokasinya yang berada di kawasan strategis dan ramai pengunjung, menurutnya akan menarik banyak wisatawan hadir.


"Karena di situ tempatnya adalah alun-alun ya, tempat orang berkunjung ke situ, harapannya paling tidak kunjungan bisa ribuan orang," ungkap Sarosa dihubungi Tribun Jateng.


Dijelaskan, kegiatan tersebut menjadi bagian dari agenda budaya yang sekaligus diarahkan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata kota.

Baca juga: Total Enam SPBU Terdampak Banjir Sepanjang Jalur Pantura Kaligawe Semarang hingga Sayung Demak


Kegiatan akan dimulai pukul 15.00 WIB meliputi pertunjukan tari sesaji, kirab pusaka Ki Ageng Pandanaran, ngalap berkah sego golong, dan gunungan hasil bumi.


Kemudian sekira pukul 19.30 dilanjutkan dengan pagelaran Wayang Kulit Lakon Murwokolo dan prosesi ruwatan.


Sarosa menjelaskan, acara ini adalah bentuk doa bersama untuk keselamatan dan perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Pada kegiatan itu, di antaranya akan dilakukan upacara pembersihan sengkolo, yang dilakukan melalui prosesi doa dan penyiraman air suci dari tujuh sumber.


Dalam rangkaian kegiatan juga digelar kirab pusaka yang berangkat dari Masjid Kauman Semarang.


Penjamasan atau pembersihan pusaka telah dilakukan sehari sebelumnya oleh petugas Masjid Kauman secara tertutup.

Baca juga: Pemkot Semarang Gelar Kirab Pusaka Ki Ageng Pandanaran dan Ruwat Kutha Perdana


Selain dari Kota Semarang, kegiatan kirab juga akan melibatkan partisipasi dari Kabupaten Semarang.


"Harapannya dengan adanya acara seperti ini adalah mengenalkan kepada masyarakat bahwa di Kota Semarang punya sejarah terkait dengan memperingati Hari Jadi Kadipaten Semarang.


Dengan masyarakat bisa melihat secara langsung, otomatis akan meningkatkan kunjungan dan ekonomi masyarakat, terlebih lokasi acara di dekat pasar," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved