DPRD Kota Semarang Berduka, Ini Kata Danur Kenang Sosok Djoko Riyanto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana duka menyelimuti lingkungan DPRD Kota Semarang. Salah satu anggotanya, Djoko Riyanto, di Komisi C, meninggal dunia, Minggu (9/11/2025).

Dia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan berperan besar dalam berbagai kebijakan pembangunan kota.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian rekan sekaligus suami dari Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti tersebut.

Baca juga: Sosok Djoko Riyanto di Mata Hendi, Bukan Sekadar Suami Wali Kota Semarang

• Profil V Djoko Riyanto Suami Wali Kota Semarang Agustin, Meninggal Dunia Hari Ini Usia 56 Tahun

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalkan sahabat, kerabat kerja, dan saudara kami, Djoko Riyanto."

"Beliau adalah sosok yang luar biasa yang mewarnai kancah perpolitikan Kota Semarang melalui komisi C DPRD Kota Semarang, yang menurut saya luar biasa."

"Beliau sosok yang dewasa dalam menyikapi segala sesuatunya dan beliau sangat bijaksana," kata Danur.

Danur menuturkan, Djoko Riyanto diketahui sudah lama mengidap penyakit. Meski demikian, lanjutnya, Djoko tetap aktif menjalankan tugas kedewanan.

"Sakitnya sudah hampir dua tahun ini, semenjak sebelum pencalonan yang ketiga buat beliau."

"Itu beliau sudah sakit, tetapi di balik sakitnya itu, beliau apapun masih sering mengikuti kegiatan-kegiatan kedewanan," terangnya.

Baca juga: Jejak Rel Stasiun Alastua Semarang, Jalur Kereta Pertama di Indonesia

• Putaran Pertama Pegadaian Championship 2025/2026 Selesai, PSIS Semarang Tak Pernah Menang Sekalipun

Dia menambahkan, tidak mengetahui secara spesifik sakit yang dialami politisi PDI Perjuangan tersebut. Namun dia melihat dedikasi tinggi terhadap tugasnya sebagai anggota dewan.

"Seperti rapat kerja, kunjungan lapangan, sidak-sidak di lapangan itu beliau masih sering ikut, walaupun 'nyuwun sewu' (mohon maaf) dengan keterbatasan beliau, beliau masih kelihatan di lapangan dan di kantor untuk melaksanakan tugas dan kewajiban beliau," ungkapnya.

"Kalau pastinya (sakitnya) kami tidak tahu, tapi yang jelas setahun terakhir ini beliau walaupun susah berjalan, tapi beliau masih mengikuti aktivitas dan tidak pernah memperlihatkan rasa sakitnya," lanjutnya.

Dia melanjutkan, jajaran DPRD Kota Semarang berencana melayat ke rumah duka yang diketahui di kawasan Gedawang, Banyumanik, Semarang. (*)