Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

MBG di Solo Berisi Keripik Tempe, SPPG Mengaku Pasokan Ayam Terlambat Datang, SPPI Beri Peringatan

Johan Wahyu membuat laporan disertai foto menu yang hanya berisi keripik tempe dan gorengan telur dari tepung dengan porsi yang sedikit.

Penulis: Ardianti WS | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
KELUHAN MBG - Johan Wahyu menyampaikan keluhan terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tipes 2 dari Yayasan Ziyadatul Iman At Tamamiyah, selaku penyedia MBG, belum menyajikan menu sesuai standar gizi. Johan Wahyu membuat laporan disertai foto menu yang hanya berisi keripik tempe dan gorengan telur dari tepung dengan porsi yang sedikit. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

"Hari ini sebenarnya menunya ayam. Tapi karena suplai ada permasalahan, daging fresh yang dikirim begitu sampai di depot sudah bau semua. Jadi kita ganti semuanya," kata Kukuh.

Kukuh mengatakan ada 300 kilogram daging yang terpaksa dibuang karena distributor utama mengalami keterlambatan.

Sehingga, pihaknya mencari alternatif dari UMKM daging ayam. 

Namun, Kukuh menduga proses penyembelihan tidak sesuai standar sehingga daging cepat busuk.

Akhirnya ia memilih untuk memakian telur dan gorengan crispy.

"Setelah disembelih, pengirimannya tidak pakai pendingin. Jadi sekitar tiga jam ayam sudah bau. Meskipun dimasak tetap bau," jelasnya.

"Kita batalkan (menu ayam) lalu akhirnya diganti telur (gorengan krispi porsi minim yang ada di foto). Ya gimana caranya bisa tetap mengirimkan, akhirnya menunya jadi kurang maksimal," tandasnya. (waw)

Baca juga: Krisna Orangtua Asal Ungaran Akan Tempuh Jalur Hukum Buntut Putrinya Keracunan MBG, Sang Anak Trauma

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved