Usai Diresuffle Prabowo, Budi Arie Setiadi Temui Jokowi di Solo, Ada Apa?

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Mantan Menteri Koperasi, Budi Arie menemui Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (24/10/2025).

Budi Arie Setiadi datang di kediaman Jokowi sekitar pukul 10.12 WIB.

Budi Arie datang bersama rombongan DPP Projo.

Ia mengatakan, setelah diresuffle dari jabatan menteri, kedatangannya ini merupakan yang pertama di rumah Jokowi.

“Iya ini yang pertama setelah diresuffle,” ujarnya.

Ia menegaskan dalam pertemuan tersebut tidak membahas soal resuffle.

“Kita nggak membahas soal itu, kita bahas kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Enggak ada urusan politik praktis. Kita kan bukan partai politik,” ujarnya.

Ketua Projo itu menyebut kedatangannya ke rumah Jokowi dalam rangka akan menggelar kongres Projo ketiga.

“Jadi kami ke sini karena Projo akan menggelar Kongres ketiga di Jakarta

Dengan tema selalu setia di garis rakyat

Karena itu kami sowan (datang) ke Pak Jokowi karena sebagai Ketua Dewan Pembina Projo Pak Jokowi kita minta untuk hadir dan membuka Kongres Ketiga Projo 2025,” ujarnya.

Budi Arie mengatakan kongres tersebut akan digelar pada tanggal 1 dan 2 November 2025 di Jakarta pekan depan.

Meski sudah tidak menjabat sebagai menteri, Budi Arie menegaskan akan tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kita mendukung pemerintahan ini.

Karena pemerintahan Pak Prabowo Gibran ini adalah pemerintahan yang mendapat mandat rakyat dan kami dari Projo kan memang yang menginisiasi pendukung awal, sejak awal. 

Sehingga kita berkomitmen untuk mendukung pemerintahan Pak Prabowo Gibran

dan juga bagaimana pemerintahan ini sukses untuk kemajuan bangsa dan juga untuk bermanfaatan bagi rakyat.

Apalagi program-program kerakyatan Pak Presiden harus kita dukung

sehingga program ini bisa memberi manfaat terbaik untuk rakyat,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Projo Handoko sekaligus steering committee Kongres Projo berharap agar Jokowi dan Presiden Prabowo hadir dalam acara tersebut.

“Jadi Kongres ketiga Projo ini mengusung tema selalu setia di garis rakyat.

Kongres ini merupakan acara lima tahunan, event lima tahunan, jadi forum tertinggi dari semua, forum tertinggi organisasi.

Semua keputusan itu adalah kewenangan dari Kongres” ujarnya.

Budi Arie dan Handoko mengatakan, kunjungan ke rumah Jokowi merupakan bagian dari koordinasi dan diskusi.

“Kami ke sini sebagai bagian dari langkah organisasi untuk berkoordinasi, berdiskusi,

memohon arahan dari Ketua Dewan Pembina yaitu Pak Jokowi,” katanya.

Saat ditanya soal ijazah Jokowi, Budi Arie mengatakan bahwa ia menyakini ijazah tersebut asli.

“Sebetulnya bisa aja tanya Mas Roy Suryo  aja lah.

Jadi sebetulnya sudah bolak-balik kalau masalah ijajah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada. dan Pak Jokowi juga udah menunjukkan ke rektor dan dekan.

Jadi selesai isu ijazah itu,” katanya. (waw)