Gusti Moeng: Paku Buwana XIII Dimakamkan Sementara di Atas Pusara Eyang Haryo Mataram

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Adik Sinuhun PB XIII, GKR Koes Moertiyah Wandansari atau akrab disapa Gusti Moeng mengatakan Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII akan dimakamkan di kompleks makam Probo Suyoso PB XII, tepat di atas pusara Eyang Haryo Mataram.

Namun, makam tersebut hanya sementara. Pasalnya, lokasi makam khusus Paku Buwana XIII yang telah direncanakan sebelumnya belum sepenuhnya siap.

Apabila makam Paku Buwono XIII sudah siap, akan segera dipindah.

Baca juga: Warga Solo Bisa Datang Takziah Sebelum Raja Paku Buwana XIII Dimakamkan, Ini Lokasinya

• Wapres Gibran Kunjungan di Semarang, Banjir Kaligawe Tiba-tiba Surut, Kebetulan?

“Sebenarnya sudah direncanakan tempat khusus untuk Sinuhun, tapi karena kehendak Allah mendahului, sementara dimakamkan di Probo Suyoso PB XII."

"Kalau makam Sinuhun sudah jadi, akan kami pindah,” ujarnya.

Gusti Moeng mengatakan, akan ada prosesi upacara sebelum jenazah Paku Buwono XIII dimakamkan.

Menurutnya, berdasarkan keputusan bersama, jenazah almarhum akan terlebih dahulu transit di Loji Gandrung, Rumah Dinas Wali Kota Surakarta sebelum diberangkatkan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta.

Gusti Moeng mengatakan, pemakaman dan upacara mengikuti tata cara adat Keraton Kasunanan Surakarta. 

“Pastinya harus mempersiapkan semua tata cara upacara dari penguburan atau pemakaman Sinuhun,” ujarnya.

Dia mengatakan, koordinasi telah dilakukan bersama para pengageng, wakil pengageng, serta sentono dalem, agar seluruh prosesi berjalan khidmat dan sesuai adat keraton.

Pemakaman dijadwalkan pada Rabu 5 November 2025.

“Upacara dimulai Rabu (5/11/2025) pukul 08.00. Ada pemberangkatan pakai kereta kencana dari keraton ke Lodji Gandrung."

"Dari Lodji Gandrung jenazah dipindah ke ambulans menuju Imogiri,” ujarnya.

Menurut Gusti Moeng, seluruh urutan prosesi adat, perangkat upacara, hingga pihak-pihak yang terlibat telah dirapatkan bersama para pengageng, wakil pengageng, bebadan, dan sentana dalem. 

Semua dijalankan sebagaimana tradisi leluhur sejak era PB XII.

“Urut-urutannya siapa saja upacaranya, barang-barang yang harus mengiringi, sampai siapa yang mengambil, semua sudah kami rapatkan,” imbuhnya.

Rute pemberangkatan dari Keraton Surakarta menggunakan kereta jenazah pusaka melewati rute Bangsal Magangan– Alun-alun Selatan – Lengkung Gading – Tipes – Jalan Slamet Riyadi – Loji Gandrung.

Setibanya di Loji Gandrung, jenazah dipindahkan ke mobil ambulans sebelum diberangkatkan ke Imogiri.

“Sebetulnya sempat ada wacana jenazah akan transit di Puryoningratan, tapi setelah kami berembuk dan Wali Kota juga menyatakan kesediaan, akhirnya disepakati transit di Loji Gandrung."

"Pak Wali Kota juga sempat menjenguk Sinuhun di rumah sakit,” jelas Gusti Moeng.

Baca juga: Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII Dimakamkan Rabu 5 November di Imogiri

• Bocah SD di Boyolali Diduga Alami Bullying, 2 Pekan Tak Sadarkan Diri Akibat Benturan Benda Tumpul

Warga Dipersilakan Melayat

Diberitakan sebelumnya, warga yang hendak datang memberikan penghormatan terakhir dizinkan oleh pihak keluarga almarhum Paku Buwono XII.

Masyarakat boleh datang ke Masjid Pujosono, Kompleks Keraton Kasunanan Solo.

“Jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII disemayamkan di Masjid Pujosono, kompleks Keraton Kasunanan,” ujarnya.

Gusti Moeng mengatakan, apabila masyarakat ingin takziah bisa dimulai besok Senin (3/11/2025) pagi.

“Karena saat ini jenazah sedang disucikan,” ujarnya.

Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII meninggal pada Minggu (2/11/2025).

Paku Buwana XIII dirawat di RS Indrayanti Solo Baru sejak September 2025.

Setelah menjalani pengobatan 2 bulan, Paku Buwana XIII wafat.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi mengucapkan duka cita.

Respati berdoa agar Paku Buwana ke-XIII diterima di sisi Allah.

“Saya pribadi, Pemkot Surakarta, serta masyarakat Surakarta duka cita yang mendalam atas berpulangnya Paku Buwana ke-13. Kami berdoa semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Respati berharap keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan ketabahan.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

Respati mengatakan, untuk segala prosesi pemakaman dan upacara adat akan disampaikan dari pihak keluarga.

“Tadi di saya sudah berkunjung ke RS Indrayanti Solo Baru dan bertemu langsung dengan perwakilan pihak keluarga untuk informasi berlanjut mengenai proses prosesi pemakaman serta tata upacara adat."

"Mohon bersama menghormati pihak keluarga agar dapat menunggu keterangan resmi dari pihak keluarga,” terangnya. (*)