Borobudur Marathon 2025
11.500 Pelari dari 38 Negara Ramaikan Borobudur Marathon 2025 dengan Rute Baru
Sebanyak 11.500 pelari dari 38 negara bakal meramaikan ajang tahunan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 11.500 pelari terbagi dalam kategori 10K, Half Marathon, dan Full Marathon dari 38 negara bakal meramaikan ajang tahunan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025 pada Minggu (16/11/2025).
Ajang bergengsi yang kini masuk pada penyelenggaraan kesembilan tersebut mengambil tema 'Stride to Glory' tahun ini. Di sisi lain, ajang ini telah resmi menyandang Elite Label dari World Athletics.
Capaian ini menjadi bukti pengakuan dunia atas konsistensi mutu penyelenggaraan BJBM dari tahun ke tahun.
Ditambah dengan peningkatan jumlah peserta menjadi 11.500 pelari dari 38 negara, BJBM turut memperkuat posisi Magelang sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Rute baru tahun ini menghadirkan pengalaman berlari yang lebih luas, fotogenik, dan berdampak bagi pertumbuhan titik ekonomi serta sport tourism di Magelang.
“Sembilan tahun perjalanan Bank Jateng Borobudur Marathon merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan konsistensi masyarakat Jawa Tengah dan Magelang dalam menghadirkan sebuah event yang bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga gerakan yang menginspirasi,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Soemarno dalam konferensi pers di Grand Artos Hotel, Magelang, Sabtu (15/11/2025).
Di lokasi yang sama, ribuan runner yang akan tampil di ajang ini juga memadati Hotel Grand Artos untuk mengambil race pack collection (RPC).
Sumarno yang juga akan turun di kategori full marathon tersebut juga menjelaskan soal salah satu gebrakan BJBM tahun ini, yakni rancangan rute baru yang tidak hanya memberi pengalaman berbeda bagi para pelari, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi pada titik-titik baru di Magelang.
Baca juga: Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 Digelar 16 November, Berstatus Elite Label
Harapannya, melalui pembaruan rute ini, para pelari juga dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Jawa Tengah secara lebih luas.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tentunya akan terus memberikan dukungan terbaik untuk Bank Jateng Borobudur Marathon. Ajang ini sudah menjadi salah satu event kebanggaan Jawa Tengah dan Magelang. Semoga ke depannya semakin berdampak bagi masyarakat, pariwisata, dan ekonomi daerah!” pungkas Soemarno.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono yang menuturkan bahwa selama sembilan tahun penyelenggaraan, BJBM selalu berhasil menjadi ruang bagi ribuan kisah tentang semangat, perjuangan, dan kebersamaan yang tumbuh di lintasan dan di hati masyarakat Jawa Tengah.
“Tahun ini, dengan tema ‘Stride to Glory’, kami di Harian Kompas melihatnya sebagai ajakan untuk merayakan setiap langkah dalam perjalanan panjang menuju kejayaan. Kejayaan yang lahir dari kerja sama, dari konsistensi, dan dari cinta terhadap Magelang dan Jawa Tengah,” ujarnya.
“Tema ini juga menjadi momentum istimewa, karena kita tengah menapaki perjalanan menuju satu dekade penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon.”
Ia juga menambahkan, selain pembaruan rute, aspek kenyamanan pelari turut menjadi perhatian utama panitia. Berbagai fasilitas disiapkan agar peserta dapat menikmati pengalaman berlari dengan tenang, mulai dari kantong parkir hingga layanan shuttle untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar area Candi Borobudur.
“Sebagai bagian dari perjalanan panjang ini, Harian Kompas akan terus menjadi pencerita dari setiap langkah kejayaan itu,” tegasnya. “Melalui berbagai kanal, mulai dari YouTube Harian Kompas hingga Kompas TV, kami akan membawa energi Bank Jateng Borobudur Marathon ke lebih banyak orang, agar semangat Stride to Glory bisa dirasakan tidak hanya oleh mereka yang berlari, tetapi juga oleh seluruh Indonesia.”
Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro turut menambahkan bahwa semangat Stride to Glory tidak hanya dihadirkan di lintasan, tetapi juga terwujud melalui upaya nyata untuk menggerakkan potensi lokal.
“Tahun ini, kami menghadirkan kembali Pasar Harmoni, hasil kolaborasi antara Bank Jateng Pawone dan Jateng Berdikari. Di sini, seluruh potensi Jawa Tengah disajikan lengkap, mulai dari kuliner, kriya, hingga fashion, semuanya hadir di Bank Jateng Borobudur Marathon 2025,” paparnya.
Ia menyebutkan, di BJBM 2025 terdapat 20 UMKM terpilih dari Bank Jateng Pawone yang akan menampilkan produk unggulan mereka. Sementara itu, dari program Jateng Berdikari turut hadir 40 UMKM yang tersebar dari tujuh wilayah di Jawa Tengah, menghadirkan beragam potensi daerah yang mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat Jawa Tengah.
“Melalui Bank Jateng Borobudur Marathon, Bank Jateng ingin terus menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kebanggaan daerah, memastikan bahwa setiap langkah menuju garis finish juga membawa manfaat bagi masyarakat, budaya, dan pariwisata Jawa Tengah,” tutupnya.
Baca juga: Friendship Run Bank Jateng Borobudur Marathon Hadirkan Banyak UMKM
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie Ahn kemudian menjelaskan bahwa rute baru tahun ini menghadirkan perpaduan antara warisan budaya, keindahan alam, dan sentuhan modernisasi. Para pelari akan melewati kawasan dengan panorama yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya, dari hamparan sawah, perkampungan tradisional, hingga titik pandang yang menampilkan megahnya Candi Borobudur dari sudut berbeda.
“Namun lebih dari sekadar lintasan baru, yang membuat Bank Jateng Borobudur Marathon istimewa adalah sambutan masyarakat Magelang yang selalu hangat,” ungkap Liem.
Menurutnya, dalam perjalanan menuju satu dekade penyelenggaraan ini, BJBM telah menjadi lebih dari sebuah lomba lari, melainkan gerakan kebersamaan, di mana pelari, masyarakat, dan seluruh elemen yang terlibat tumbuh bersama, saling menguatkan, dan membawa nama Magelang serta Jawa Tengah melangkah menuju kejayaan.
Apresiasi terhadap penyelenggaraan tahun ini juga datang dari berbagai pihak. Delegasi Teknis World Athletics, Abuludin Mohamed, menilai pencapaian Elite Label menjadi bukti keseriusan BJBM dalam menjaga standar internasional. Ia menegaskan bahwa dari sisi teknis maupun atmosfer, ajang ini terus menunjukkan kelasnya sebagai maraton berstandar dunia.
Semangat yang sama turut dirasakan oleh para pelari elite internasional dan nasional yang akan berlaga di lintasan baru tahun ini. Mereka menyatakan kebanggaan dapat bersaing di ajang yang kini sejajar dengan maraton dunia, sekaligus membawa nama Indonesia di panggung internasional.
Antusiasme juga datang dari generasi muda melalui program Bank Jateng Young Talent 10K 2025, yang melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkontribusi dalam perjalanan menuju satu dekade BJBM.
Dukungan berkelanjutan juga diberikan oleh Generali Indonesia sebagai Official Insurance Partner yang memastikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh pelari.
Selain itu, kesiapan teknis dan medis turut diperkuat di bawah koordinasi Race Director Andreas Kansil dan Medical Director dr. Wawan Budisusilo, Sp.K.O, guna memastikan seluruh peserta dapat menikmati pengalaman berlari yang optimal dan aman.
Dengan digelarnya konferensi pers ini, komitmen seluruh pihak kembali ditegaskan. Pemerintah, penyelenggara, sponsor, dan masyarakat sepakat melangkah bersama menuju satu dekade kejayaan Bank Jateng Borobudur Marathon.
Melalui semangat Stride to Glory, ajang ini diharapkan tidak hanya melahirkan prestasi di lintasan, tetapi juga memperkuat posisi Magelang sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia, sekaligus menggerakkan roda ekonomi dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251115_Peserta-Borobudur-Marathon-ambil-Pack-Race.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.