Cedera, 2 Bek Persiku Kudus Absen dalam Laga Perdana Kontra PSIS Semarang

Dia mewanti-wanti kepada anak asuhnya untuk tetap bermain disiplin dan jangan sampai lengah.

Dia tidak ingin para pemain PSIS bisa leluasa menguasai bola dan mampu mengirim umpan dari samping.

“Terutama dari sisi kanan dan kiri jangan sampai bisa melakukan crossing,” kata Alfiat.

Sebagai pertandingan pertama bagi Persiku Kudus melawan PSIS, Alfiat berharap Skuad Macan Muria tidak kecolongan poin.

Pertandingan pertama harus menjadi hal positif bagi tim kesayangan masyarakat Kudus.

Untuk itu, dia berharap doa dan dukungan dari publik Kudus dan para suporter agar Persiku mampu tampil maksimal.

“Doakan semoga dapat poin, seperti itu,” kata Alfiat.

Dia berharap persiapan tim yang sudah dilakukan selama berbulan-bulan bisa mendapatkan hasil maksimal.

Harapannya punggawa Persiku Kudus memiliki stamina yang prima, fisik mumpuni, strategi yang apik, dan mental yang terjaga.

Pasalnya dalam laga perdana bagi Persiku Kudus ini sebagai tim tandang, kontan akan banyak suporter dari tim lawan.

Dengan begitu diharapkan mental anak asuh Alfiat tidak goyah.

“Mohon doa dan dukungan khususnya suporter persiku Kudus yang di rumah atau yang mau nonton semoga Persiku dalam menghadapi pertandingan perdana bisa membawa poin.

Pokoknya jangan kehilangan poin,” kata Alfiat. (goz)

Baca juga: Berpotensi Jadi Tim Musafir, Manajemen Persiku Kudus Cari Stadion Jadi Home Base