Berita Kudus
Update Proyek Drainase di Kudus: 25 dari 36 Paket Sudah Selesai
Terdapat 69 paket pekerjaan di bidang drainase dengan anggaran puluhan miliar rupiah bersumber dari DBHCHT.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - DPUPR Kabupaten Kudus menggarap serius persoalan drainase penyebab banjir lokal.
Pada tahun anggaran 2025, terdapat 69 paket pekerjaan di bidang drainase dengan anggaran puluhan miliar rupiah bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Rinciannya, 36 paket pekerjaan di APBD Murni dan sisanya 33 paket di APBD Perubahan.
Baca juga: Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai
Baca juga: Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC
Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Kudus, Harry Wibowo menyampaikan, realisasi capaian pekerjaan drainase dengan menggunakan APBD Murni mencapai 70 persen. Sekira 25 pekerjaan dari 36 pekerjaan, sudah selesai.
Sementara 33 pekerjaan drainase yang dianggarkan di APBD Perubahan 2025 baru dimulai. Dengan target selesai pada pertengahan Desember 2025.
"Tahun ini ada 69 paket pekerjaan total untuk saluran drainase. Targetnya semua pekerjaan selesai maksimal 20 Desember 2025," terangnya, Jumat (31/10/2025).
Harry menyadari bahwa saat ini sudah mulai turun hujan di Kabupaten Kudus.
Untuk itu, dia mendorong penyedia jasa untuk menambah pekerja agar pekerjaan lebih cepat selesai. Dengan hasil yang berkualitas tidak mengecewakan, sesuai standarisasinya.
Hingga akhir Oktober 2025, pekerjaan saluran drainase yang belum tuntas di Kabupaten Kudus masih cukup banyak. Seperti pekerjaan di Jalan HM Subchan ZE yang saat ini sudah mencapai 96,5 persen.
Artinya, perbaikan saluran drainase sepanjang 437 meter senilai Rp1,950 miliar di ruas jalan tersebut segera selesai. Diharapkan bisa rampung pekan ini, maksimal pekan depan.
DPUPR berharap ada percepatan pekerjaan di semua paket pekerjaan, dalam upaya bersiap diri menghadapi musim penghujan.
"Di Jalan HM Subchan ZE ini daerah genangan banjir. Termasuk pekerjaan lain di sekitar Perempatan Jember."
"Semuanya harus siap sebelum curah hujan semakin tinggi. Minimal bisa mengurangi atau mencegah terjadinya genangan banjir di jalan," tuturnya. (*)
| Sosok Rizhal Febrianto, Pemuda Kudus Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Bohong! Ini Motif Sebenarnya |
|
|---|
| Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC |
|
|---|
| Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.