Berita Kudus
Dinkes Kudus Mencatat Ada Sebanyak 2.601 Kasus TBC
Temuan kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kudus mencapai 2.601 kasus dari estimasi 2.643 kasus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Temuan kasus Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Kudus mencapai 2.601 kasus dari estimasi 2.643 kasus.
Penelusuran kasus akan terus dilakukan untuk mendeteksi dini pengidap TBC dan kemudian dilakukan upaya pencegahan penularan dan pengobatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Nuryanto mengatakan, setiap hari pihaknya melakukan penelusuran kasus melalui petugas yang ada di Puskesmas untuk menelusuri kasus aktif TBC di Kudus.
Dari total estimasi kasus di Kudus sebanyak 2.643 kasus, saat ini sudah ditemukan sebanyak 2.601 kasus atau setara dengan 98 persen dari estimasi.
“Ini penelusuran yang terus kami lakukan sejak awal tahun,” kata Nuryanto.
Penelusuran kasus TBC tersebut dilakukan dengan cara tes cepat molekuler (TCM).
Baca juga: Los Pasar Babe Kudus Mulai Dibangun, Rencananya Akhir Tahun 2025 Selesai
Setelah diketahui terdapat kasus aktif TBC, pihaknya lantas memberikan edukasi kepada pengidap TBC dan memberikan pendampingan untuk melakukan pengobatan selama enam bulan.
Kemudian untuk mencegah menularnya TBC, kata Nuryanto, pihaknya juga melakukan edukasi kepada keluarga pengidap TBC terutama yang kontak erat.
Apalagi kalau di sana terdapat anak-anak, hal itu akan menjadi prioritas utama sebab TBC tergolong penyakit yang mudah menular.
“Salah satu pencegahannya kami juga melakukan pengobatan dengan obat pencegahan dari Puskesmas yang sudah dipasok dari Kementerian Kesehatan,” katanya.
Nuryanto menambahkan, penelusuran yang pihaknya lakukan dari tahun ke tahun senantiasa mengalami peningkatan.
Menurutnya, semakin banyak kasus yang ditemukan hal itu akan semakin mudah untuk melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan.
Misalnya pada tahun 2023 dari estimasi kasus TBC di Kudus sebanyak 2.544 dari hasil penelusuran yang pihaknya lakukan terdapat temuan 2.726 kasus.
Kemudian pada 2024 dari estimasi TBC sebanyak 2.648 kasus, pihaknya menelusuri dan menemukan sebanyak 3.098 kasus.
Kemudian untuk tingkat keberhasilan pengobatan, kata Nuryanto, menunjukkan tren positif dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.
Misalnya pada tahun 2025 terdapat 2.355 pasien TBC yang diobati, 2.158 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dengan pengobatan lengkap.
Sementara untuk kasus meninggal pada 2025 terdapat sebanyak 116 kasus.
| BREAKING NEWS: Buntut Evan Jatuh ke Jurang, Pendakian Gunung Muria Ditutup Selama Sepekan |
|
|---|
| Kronologi Pemuda Jadi Korban Begal di Kudus, Sempat Lari ke Permukiman Setelah Ditusuk |
|
|---|
| Pemuda 26 Tahun Korban Begal di Kudus, Motor Digondol 2 Pelaku |
|
|---|
| 100 Pustakawan Bicara Soal AI di Universitas Muria Kudus, Akankah Dongkrak Literasi? |
|
|---|
| Tinjau Peralatan BPBD, Samani: Ini Bagian dari Kesiapsiagaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.