Wonosobo Hebat

2.718 ASN Wonosobo Belum Punya Rumah, Pemkab Dorong Manfaatkan Program KPR FLPP

Tribun Jateng/Imah Masitoh 
PROGRAM FLPP - Kegiatan Sosialisasi dan Launching KPR Program Percepatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bagi ASN di Kabupaten Wonosobo, Senin (27/10/2025) di Gedung Korpri. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Bupati Wonosobo mendorong aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memanfaatkan program pemerintah pusat, 3 juta rumah, yang kini hadir dengan berbagai kemudahan.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menekankan pentingnya program ini bagi ASN yang belum memiliki rumah. 

Baca juga: Resmi Dimulai, Warga Dewasa Wonosobo Bisa Sekolah Online Fleksibel Lewat SOOD

“Masih banyak ASN yang belum punya rumah, makanya ini kan ada program yang cukup bagus dari Pak Presiden kita, program 3 juta rumah.

Sehingga menjadi kewajiban kami untuk menyosialisasikan kepada seluruh ASN kami dan juga masyarakat yang berpenghasilan rendah, sehingga bisa memanfaatkan kesempatan," ungkapnya.

Sebanyak 200 ASN perwakilan dari OPD di Wonosobo mengikuti Sosialisasi dan Launching KPR Program Percepatan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Bagi ASN di Kabupaten Wonosobo, Senin (27/10/2025).

Bupati menilai kesempatan ini mungkin saja tidak datang dua kali, sehingga untuk bisa dimaksimalkan mengingat banyak kemudahan yang disediakan.

"Pemerintah daerah tentu berkeinginan agar program ini di Wonosobo sukses.

Saya mengingatkan kepada ASN, ini kan masih muda-muda, jangan sampai terlena mumpung masih muda untuk punya rumah , kita ingatkan kepada mereka,” ujarnya.

Bupati Afif menambahkan, lokasi menjadi faktor penting dalam penawaran rumah bersubsidi ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Iwan Widayanto, menyampaikan bahwa dari total 7.588 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Wonosobo, sekitar 2.718 ASN belum memiliki rumah. 

Menurut Iwan, sosialisasi terkait kepemilikan rumah bagi ASN akan terus dilakukan, termasuk pada momen-momen penting serta melalui internalisasi di setiap perangkat daerah.

“Harapannya, seperti yang disampaikan Pak Bupati, ASN jangan sampai memasuki masa pensiun tanpa memiliki rumah,” ujarnya.

Pimpinan Cabang BPD Bank Jateng, Agus Priyono menjelaskan terkait program KPR FLPP. 

Program ini menawarkan bunga rendah sebesar 5 persen per tahun, dengan uang muka atau DP 1 persen. 

Para calon nasabah juga bisa memanfaatkan Surat Bantuan Uang Muka (SBUM) dari pemerintah sebesar Rp4 juta untuk meringankan biaya DP. 

Tidak ada batasan golongan ASN, baik PNS maupun P3K, selama unit rumah tersedia dan gaji mencukupi untuk dipotong cicilan. 

Tenor pinjaman bisa mencapai maksimal 20 tahun, sehingga angsuran bisa disesuaikan dengan kemampuan.

Baca juga: Ketua Komisi D DPRD Wonosobo Dukung Program SOOD, Tekankan Pentingnya Materi Praktis & Keterampilan

"Untuk saat ini ada 6 developer yang sudah bekerja sama. Jadi intinya kami siap untuk mensukseskan program KPR FLPP," ujarnya.

Enam developer yang telah bekerja sama saat ini ada di beberapa titik, antara lain Andongsili, Bumi Dieng Indah, Candi Hill, Wonolelo, Kertek, dan Sapuran. 

Bank Jateng juga membuka kerja sama bagi developer lain yang memiliki unit rumah subsidi dengan tipe rumah yang bervariasi. (ima)

Tags #
Wonosobo
FLPP