Wonosobo Hebat

Raih 15 Emas di Pra Porprov, Wonosobo Bidik Prestasi Lebih Tinggi

TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
PRESTASI ATLET - Ketua KONI Kabupaten Wonosobo, Khozin. Total ada 15 medali emas yang telah dicapai atlet dalam ajang Pra Porprov Jawa Tengah 2025. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kontingen Kabupaten Wonosobo menunjukkan performa bagus dalam ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025. 

Ketua KONI Kabupaten Wonosobo, Khozin mengatakan, hingga akhir Oktober 2025, capaian sudah mencapai 90 persen dari target.

15 medali emas telah dikantongi Kontingen Kabupaten Wonosobo dari berbagai cabang olahraga dalam Pra Porprov 2025.

Baca juga: Pemkab Wonosobo Luncurkan Sekolah Ramah Anak, Cegah 3 Dosa Besar Pendidikan

Capaian ini melampaui prediksi awal yang hanya menargetkan tujuh emas. 

Khozin menyebutkan, peningkatan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim, baik atlet maupun pelatih.

“Hingga saat ini, Alhamdulilah kami sudah memperoleh 15 emas di Pra Porprov,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, jika dibandingkan dengan ajang serupa sebelumnya, kemajuan ini sangat signifikan. 

Pada Pra Porprov 2025, Wonosobo hanya mampu membawa pulang tiga emas dan dua emas saat Porprov.

Beberapa cabang olahraga masih menunggu jadwal pertandingan seperti pencak silat (IPSI) dan taekwondo, yang diprediksi akan menambah pundi-pundi medali.

Baca juga: Siswa Wonosobo Ikuti Program ASEAN Foundation untuk Ciptakan Generasi Melek AI

“Taekwondo hampir pasti mendapatkan emas. Estimasi kami total akan ada sekira 20 emas di Pra Porprov ini,” kata Khozin.

Dengan hasil ini, KONI Wonosobo optimistis mampu menembus peringkat 15 besar pada Porprov 2026. 

Tahun sebelumnya, Wonosobo hanya menempati posisi ke-33 atau dua terbawah dari seluruh kontingen Jawa Tengah.

“Tahun sebelumnya kami di posisi dua dari bawah, jadi peningkatan kali ini luar biasa,” tambahnya.

Saat ini, 397 atlet telah diberangkatkan ke berbagai lokasi pertandingan. 

Namun di sisi lain Khozin menyebut keterbatasan anggaran masih menjadi kendala besar. 

Dia mengatakan bahwa dari anggaran yang diajukan awal sebesar Rp2,5 miliar, pemerintah daerah hanya bisa menyetujui Rp500 juta.

Meski demikian, pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan seluruh pengurus, cabor, dan atlet yang tetap berjuang tanpa pamrih demi mengharumkan nama Wonosobo di tengah keterbatasan anggaran. (*)