Wonosobo Siap Gelar Festival Kuliner Legend dengan 20 Stan Jajanan Jadul

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sedikitnya 20 stan kuliner jadul siap memeriahkan Festival Kuliner Legend Wonosobo yang digelar Komunitas Jurnalis Wonosobo (KJW) bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo. 

Acara ini akan berlangsung selama tiga hari di Gedung Sasana Adipura Kencana pada 21-23 November 2025 dan menjadi ajang nostalgia kuliner bagi warga serta wisatawan.

Baca juga: Pemkab Wonosobo Dorong Pelaku Usaha Pariwisata Penuhi Legalitas dan Sertifikasi

Ketua Panitia Festival Kuliner Legend Wonosobo, Agus Supriyadi, menegaskan bahwa wisata kuliner kini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat, tidak hanya sebagai sarana rekreasi, tetapi juga bentuk eksplorasi budaya.

"Wonosobo punya potensi besar di industri makanan dan minuman yang perlu terus dikembangkan sebagai cagar kuliner daerah agar tetap lestari dan dikenal luas,” ucapnya, Rabu (19/11/2025).

Festival Kuliner Legend Wonosobo tidak hanya menghadirkan beragam hidangan khas daerah. 

Acara ini menjadi perayaan keberagaman rasa, cerita, dan tradisi kuliner dari pelaku UMKM, restoran, hingga komunitas pecinta kuliner.

"Lewat festival ini, generasi muda bisa mengenal dan mencintai kuliner legendaris Wonosobo, sekaligus melestarikannya sebagai bagian warisan budaya lokal," lanjutnya.

Tak hanya sekadar menikmati menu-menu lawas, pengunjung Festival Kuliner Legend Wonosobo akan dihibur dengan pertunjukan seni, edukasi kuliner, serta promosi wisata dan budaya Wonosobo.

Menurutnya, Festival ini digagas sebagai langkah nyata untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, terutama di bidang kuliner, agar mereka mendapat peluang mempromosikan produk unggulan mereka.

"Melalui festival, pelaku usaha dapat memperluas jejaring bisnis dan membuka kolaborasi baru yang bermanfaat bagi pertumbuhan UMKM lokal," ungkapnya.

Selain itu, kemeriahan festival diharapkan mampu menggairahkan perekonomian daerah, terutama dengan meningkatnya transaksi dan konsumsi masyarakat yang berdampak positif bagi banyak pihak, mulai dari pelaku usaha hingga sektor pendukung lainnya.

Tidak hanya berorientasi pada ekonomi, festival ini juga diadakan untuk mengenalkan kekayaan kuliner khas Wonosobo kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah. 

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Wonosobo, PKK Musi Rawas Gali Inovasi Pemberdayaan Keluarga

Melalui sajian kuliner legendaris, acara ini ingin menguatkan citra Wonosobo sebagai destinasi wisata kuliner yang unik, sekaligus menjaga agar kuliner warisan tetap lestari dan diwariskan ke generasi mendatang.

Dengan sentuhan hiburan, promosi budaya, serta edukasi mengenai pentingnya pelestarian kuliner tradisional, Festival Kuliner Legend Wonosobo diharapkan menjadi agenda tahunan yang mampu memperkuat identitas daerah dan membawa manfaat nyata untuk masyarakat.

"Harapannya, festival ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat identitas daerah, menggerakkan ekonomi lokal, dan menarik minat wisatawan yang ingin merasakan keunikan ragam kuliner Wonosobo," pungkasnya. (ima)