Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KESAKSIAN Rekan Sopir Bus Eka yang Meninggal Terkena Lemparan Batu: Almarhum Tak Pernah Ugal-ugalan

Anak-anak Misdi memang masih kecil-kecil. Putra tertua berusia 15 tahun, Michael Richard Fernanda Putra.

Penulis: akbar hari mukti | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/AKBAR HARI MUKTI
Kepala Pengawas PO Bus Eka, Kadi (di belakang setir), mengecek kondisi sebuah bus milik perusahaannya yang masuk ke Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (1/9/2017) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Meninggalnya Misdi menyisakan duka yang mendalam bagi rekan-rekannya sesama pegawai PO Eka.

Sopir bus Patas trayek Surabaya-Magelang via Solo ini kehabisan darah akibat terkena lemparan batu di Masaran, Sragen, Kamis (31/8/2017) dini hari.

Misdi yang terluka di kaki tetap membawa bus ke Solo, kemudian mengoper penumpang di Terminal Tirtonadi.

Dia memaksakan pulang ke rumah di Sumber Jetis, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, tak begitu jauh dari terminal.

Istri dan tetangga kemudian membawa Misdi ke RS Panti Waluyo tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

(Baca: KISAH HARU, Sopir Bus Eka Meninggal Akibat Lemparan Batu, Tetap Antarkan Penumpang ke Terminal Solo)

Slamet (52), mandor PO Eka, berada di Tirtonadi saat Misdi mengoper penumpang bus setelah pelemparan tersebut.

Dia melihat kaca depan sebelah kanan bus berpelat nomor S7331US itu pecah.

Tepat di depan kursi pengemudi.

"Saya lihat pecah berupa bolongan besar. Saya belum sempat mengecek kondisi Misdi karena tugas saya mengoperkan penumpang ke bus yang lain. Bus masuk terminal kira-kira pukul 03.20 pagi," jelasnya kepada Tribunjateng.com di Tirtonadi, Jumat (1/9/2017) malam.

Kondisi kaca depan bus yang dikemudikan Misdi
Kondisi kaca depan bus yang dikemudikan Misdi (IST)

Merasa ada sesuatu yang janggal, mandor ini bertanya perihal kondisi sang sopir.

Jawaban ayah tiga anak itu singkat saja sehingga Slamet tak ingin berbicara lebih lanjut.

"Yakin sekali kalau batu itu mengenai Misdi. Wong kaca yang pecah saja persis di depan sopir. Tapi dia bilang tak apa-apa. Cuma dia langsung meminta izin membawa bus ke rumah," tutur Slamet.

Tentu saja pria yang lebih tua setahun ini langsung mempersilakan Misdi pulang untuk beristirahat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved