NGERI, Bus Peziarah Berisi 30 Penumpang Terguling Hingga Masuk Jurang
Bus yang membawa 30 penumpang terguling di tikungan leter S Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (4/9/2017).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: bakti buwono budiasto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bus yang membawa 30 penumpang terguling di tikungan leter S Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Senin (4/9/2017).
Bus berplat K 1103 HA itu membawa rombongan peziarah dari Karangrayung, Grobogan.
Kapolsek Dawe, AKP Suharyanto mengatakan, bus terguling sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurutnya, bus yang membawa rombongan peziarah itu terguling diduga lantaran rem blong.
Baca: Duh, Banyak Perusahaan yang Hanya Daftarkan Sebagian Karyawannya jadi Peserta BPJS
“Itu kan turunan tikungan leter S, karena remnya blong bus tidak bisa dikendalikan dan terguling ke jurang sedalam kurang lebih 4 meter,” kata Suharyanto kepada Tribun Jateng.
Dia menambahkan, bus yang terguling itu semula dari makam Sunan Muria mau menuju Pati.
Kondisi bus yang dikemudikan oleh Moh Saobar pascaterguling mengalami pecah kaca dan ringsek di bagian samping kanan dan atas.
“Bus terguling 180 derajat, jadi ringseknya cukup parah,” katanya.
Baca: Asyik, Jalur Dieng Via Wonosobo Resmi Dibuka!
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, tidak ada korban jiwa.
Hanya saja terdapat dua korban luka dan satu korban patah tulang.
Baca: Irum Berharap Masyarakat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan Supaya Bisa Memiliki Rumah
“Korban patah tulang tangan kanan ada satu, yaitu atas nama Murgi usia 35 tahun. Sementara untuk dua korban luka yaitu Ruminiusia 50 tahun mengalami luka di bagian wajah, dan Kirman usia 45 tahun mengalami luka di bagian tangan. Ketiganya merupakan warga Mendeng, Kecamatan Karangrayung Grobogan,” pungkasnya. (*)