Jateng Park Belum Jelas, Muncul Konsep Tlogo Wening dan Baranet
Mundjirin tak mengetahui detail hambatan yang mengakibatkan proyek Taman Safari-nya Jawa Tengah ini maju mundur.
Penulis: suharno | Editor: abduh imanulhaq
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Rencana pembangunan Jateng Park masih belum ada kejelasan.
Bupati Semarang Mundjirin masih menunggu solusi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengenai rencana memanfaatkan Hutan Penggaron milik PT Perhutani di Ungaran.
"Pak Gub belum memberikan solusi terkait pembangunan Jateng Park, kami masih menunggu," kata Mundjirin, Senin (11/9/2017).
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah menyiapkan proyek pengganti Jateng Park, yakni proyek Tlogo Wening.
Proyek Tlogo Wening merupakan penggabungan obyek wisata agro di Kecamatan Tuntang dengan Danau Rawa Pening yang meliputi tiga kecamatan lain, yakni Bawen, Ambarawa, dan Banyubiru.
"Melalui Pak Sayuti (Direktur Perusahaan Daerah Citra Mandiri Jawa Tengah), jika memang Jateng Park masih susah, dia akan bikin yang namanya Tlogo Wening. Jadi dialihkan dari sini (Penggaron) ke Tlogo Wening, wisata agro Tlogo dan Rawa Pening," imbuhnya.
Mundjirin tak mengetahui detail hambatan yang mengakibatkan proyek Taman Safari-nya Jawa Tengah ini maju mundur.
Lokasi pembangunan Jateng Park di kawasan Wana Wisata Penggaron itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Kehutanan.
Namun, dia menegaskan akan menyambut baik jika proyek Tlogo Wening serius digarap.
"Jika nanti ada Taman Safari di Penggaron, Pemkab Semarang akan melakukan sinkronisasi untuk mengembangkan pariwisata di kawasan Bawen dan sekitarnya yang dinamakan Baranet (Bawen Raya Networking)," ungkapnya.
Ia mengungkapkan konsep Baranet ini sudah mendapat dukungan dari Kementerian PUPR.
Sebuah tim telah ditugaskan untuk mematangkan rencana ini, termasuk melakukan survey di Bawen dan sekitarnya.
Menurut Mundjirin, konsep Baranet ini adalah memadukan seluruh potensi yang ada di Bawen dan sekitarnya menjadi satu kawasan wisata yang saling mendukung.
Sejumlah destinasi yang berjejaring dalam Baranet ini meliputi Bawen, Rawapening, Candi Gedongsongo, dan Museum Kereta Api Ambarawa.
Kementerian PUPR telah menyetujui sejumlah proyek infrastruktur yang akan mendukung Baranet ini.
Proyek infrastruktur tersebut adalah pembangunan flyover Lemahbang yang menghubungkan jalan nasional Semarang-Solo ke Bandungan, kawasan wisata yang di dalamnya terdapat objek wisata Candi Gedongsongo. (*)