Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Begini Penampakan 1.000 Nama Beraksara Jawa di UPGRIS

Sejumlah 1.000 nama bertuliskan aksara jawa tampak di gedung utama Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Rabu (20/9/2017).

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: bakti buwono budiasto
TRIBUN JATENG/DESTA LEILA KARTIKA
Sejumlah 1.000 nama aksara jawa dipajang di gedung utama UPGRIS untuk peringati hari aksara internasional 2017, Rabu (20/9/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Desta Leila Kartika

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah 1.000 nama bertuliskan aksara jawa tampak di gedung utama Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) pada Rabu (20/9/2017).

Tulisan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Aksara Internasional 2017 yang diselenggarakan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) UPGRIS.

Ratusan mahasiswa dan siswa tampak berkumpul memenuhi halaman gedung utama hingga perayaan selesai.

Ketua program studi PBSD UPGRIS, Alfiah M.Pd serta Akbar Aminudin, Duta Bahasa Jawa Tengah.

Baca: Gerindra Jateng Targetkan Menang Pilkada di 5 Daerah Ini

Selain menulis aksara jawa, Afifah menjelaskan rangkaian acara antara lain pentas seni, launching majalah Pratnapaya, serta tari aksara Jawa dari mahasiswa PBSD UPGRIS.

“ Peringatan hari aksara penting dilaksanakan agar para mahasiswa mengingat sejarah serta melestarikanya. Berbagai upaya terus dilakukan para mahasiswa khususnya Program studi PBSD UPGRIS. Salah satunya Tari Aksara Jawa yang dilauncing bersamaan hari aksara Internasional 2017," ujar Alfiah.

Seorang mahasiswa, Siwi Purwo menuturkan, tujuan acara itu adalah mengenalkan kepada para siswa, mahasiswa serta masyarakat umum agar melek aksara Jawa.

Baca: Kecelakaan Tunggal Saat Naik Taksi Online Tak Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Ini Alasannya

" Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa kecintaan kembali terhadap aksara jawa. Khususnya bagi generasi penerus bangsa, jangan sampai warisan budaya dan salah satu kekayaan yang dimiliki bangsa ini luntur dan hilang," tutur mahasiswa PBSD semester lima ini.

Duta bahasa Jawa Tengah, Akbar Aminudin, bahasa daerah atau Jawa harus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Baca: Inilah Jalur yang Bakal Dilewati BST Salatiga, Ada 5 Koridor Lho

Jangan sampai bahasa Jawa punah ditelan jaman.

" Harapan di hari akasara tahun ini agar bahasa Jawa atau aksara Jawa tetap lestari dan bisa mendunia," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved