Wah, 90 Persen Warga Katalan Pilih Merdeka, Begini Jalannya Referendum
Pemerintah Katalonia mengumumkan, 90 persen warga Katalan yang memberikan suara dalam proses referendum
TRIBUNJATENG.COM, BARCELONA - Pemerintah Katalonia mengumumkan, 90 persen warga Katalan yang memberikan suara dalam proses referendum, Senin (2/10), memilih merdeka.
Dalam sebuah konferensi pers yang dikutip AFP, Juru Bicara Pemerintah Daerah, Jordi Turull, mengatakan 2,02 juta warga memilih merdeka.
Dia mengatakan, 2,26 juta orang yang ambil bagian dalam proses referendum tersebut.
"Mereka memilih 'ya', untuk menjawab pertanyaan 'Apakah Anda ingin Katalonia menjadi negara merdeka dalam bentuk republik?'," kata Turull.
Baca: Penyakit Setya Novanto Bertambah Tumor Tenggorokan, Ini Reaksi KPK
Diberitakan sebelumnya, proses referendum di Katalonia berlangsung dengan diwarnai aksi keras aparat antihuru-hara.
Otoritas keamanan Spanyol menerjunkan pasukan demi menggagalkan upaya pemungutan suara yang bertentangan dengan keputusan pengadilan.
Polisi antihuru-hara Spanyol mulai menembakkan peluru karet dan memaksa masuk ke tempat pemungutan suara untuk referendum Catalonia, Minggu (1/10).
Baca: Siap-siap! Mayoritas di Jateng Berpotensi Hujan Malam Ini
Aksi pasukan polisi itu terjadi di tengah kepadatan ribuan orang yang mulai membanjiri jalan-jalan untuk memberikan suara dalam referendum yang dilarang Pemerintah Spanyol.
Ketegangan mulai terjadi saat pasukan polisi menutup akses masuk ke tempat pemungutan suara dan merampas kotak-kotak suara.
Baca: ASYIK! Kota Semarang Punya Bus Pariwisata Gratis, Ini Penampakannya . . .
Aksi itu dilakukan demi mencegah 5,3 juta orang warga Catalonia memberikan suara untuk kemerdekaan dari Spanyol.
Di pusat Kota Barcelona, polisi antihuru-hara memaksa masuk ke sebuah gedung sekolah untuk mengambil kotak suara.
Saksi mata itu mengatakan polisi di Barcelona juga menembakkan peluru karet. Salah satu demonstran menunjukkan cedera di kaki yang diderita akibat terjangan peluru karet tersebut. (tribunjateng/kps)