Saat Atlet Difabel Asean Para Games Tiba di Salatiga, Ini yang Mereka Bawa Pulang…

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Kemarin, Minggu (29/10/2017), para atlet Asean Para Games ke 9 Tahun 2017 asal Kota Salatiga, telah tiba.

Kehadiran mereka pun disambut secara langsung oleh Wakil Wali Kota Salatiga Muh Haris di Kantor Koni Kompleks Stadion Kridanggo Kota Salatiga.

Lalu, kado apa yang diberikan atau oleh-oleh dari Kuala Lumpur Malaysia itu? Koordinator Tim Atlet Para Games Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengucap syukur karena ada enam atlet Pralypian yang berhasil membawa pula medali.

“Rincinya, di ajang tersebut mereka bawa pulang 5 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Keberhasilan itu adalah buah dari jerih payah, kerja keras, serta kediplinan mereka dalam mempersiapkannya. Sehingga tak sia-sia pula yang dilakukannya,” kata Dance pada tribunjateng.com, Senin (30/10/2017).

Baca: Bupati Demak Ajak Polres Awasi Rp 211 Milyar Dana Desa

Dan secara umum, Kontingen Indonesia yang menurunkan atlet untuk 11 cabang dari 16 cabang olah raga yang dikompetisikan, berhasil menjadi Juara Umum di tahun ini.

“Dari data kami, Kontingen Indonesia total meraih 251 medali. Rincinya 126 medali emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Posisi kedua adalah tuan rumah atau Malaysia yang hanya meraih 90 medali emas, 85 perak, dan 83 perunggu,” terangnya.

Dance menambahkan, meskipun pesta olah raga tingkat Asia Tenggara (Asean) tersebut telah usah, para atlet khususnya yang dari Kota Salatiga belum bisa bersantai-santai.

Baca: Wow, 500 Ribu Pria di Jawa Tengah Jalani Vasektomi

Masih ada satu tugas lagi yang harus dipersiapkan sejak dini.

“Pada November 2017 ini, para atlet harus mulai bersiap diri untuk menghadapi Pekan Paragames Provinsi (Peperprov) atau Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralympic di Solo. Dalam event tersebut, kami di Salatiga menargetkan bisa meraih Juara II. Kami yakin dan optimis,” tegasnya.

Karena itu, tambahnya, setelah ini pihaknya mulai menggenjot semangat para atlet. Setiap hari akan bersama-sama push berlatih. Tujuannya apa yang ditargetkan bisa terealisasikan dan melalui mereka, bisa membuat bangga masyarakat Salatiga. (*)