115 Lampu Panel Surya Terpasang di GOR Wergu Kudus, Ini Jumlah Anggaran Untuk Membuatnya
Di dalam area pusat olahraga paling mewah di Kabupaten Kudus tersebut terdapat 115 lampu penerangan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Riqfi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Proses pembanganan sport center di kawasan GOR Wergu Kudus sudah mulai menginjak tahap akhir.
Beberapa fasilitas penunjang sudah terpasang, satu di antaranya lampu penerangan.
Di dalam area pusat olahraga paling mewah di Kabupaten Kudus tersebut terdapat 115 lampu penerangan.
Seluruhnya mengunakan tenaga pembangkit listrik tenaga matahari (surya).
Hal itu tampak dari masing-masing tiang yang terdapat panel surya di atasnya.
Harjuno Widodo, Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mengatakan, pemasangan lampu penerangan di sport center dimulai sejak tiga bulan lalu.
Saat ini, proses pemasangan telah selesai.

Baca: Oke Shop Sediakan Potongan Harga Rp 500 Ribu Untuk Layanan Kredit Pembelian Handphone
Dia mengatakan, alokasi untuk lampu penerangan tenaga surya mencapai Rp 2,9 miliar.
Adapun alasan penggunaan tenaga surya sebagai pembangkit listrik untuk penerangan agar lebih menghemat biaya tagihan listrik.
“Kalau pakai tenaga surya lebih hemat, jadi tidak mikir lagi masalah tagihan. Kalau saya usulkan untuk alokasi tagihan listrik, iya kalau disetujui, kalau tidak kan bisa menambah beban,” kata Harjuno, Rabu (6/12/2017).
Baca: LINK LIVE STREAMING Liverpool Vs Spartak Moscow Dini Hari Nanti, Laga Hidup Mati Keduanya
Dari 115 tiang lampu penerangan, katanya, terdapat 94 tiang dengan satu lampu, sedangkan sisanya, 21 tiang terdapat dua lampu penerangan.
Untuk menghindari pencurian, pihaknya juga telah memasang pengaman berupa jari-jari besi tajam yang melingkat di tiang lampu penerangan.
Sport center tersebut merupakan fasilitas olahraga yang dilengkapi dengan trek BMX, Skate Park, panjat tebing, gedung multifungsi, dan tennis indoor.
Adapun anggaran pembangunannya secara akumulatif mencapai Rp 27,64 miliar.(*)