Tak Ada Ruang Kaki, Kursi Penonton Stadion Citarum Tarik Perhatian Media Internasional

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Klub sepakbola kebanggaan Semarang, PSIS Semarang sukses masuk ke Liga 1. 

Warga Semarang pun dibuat tambah bangga dengan laskar Mahesa Jenar tersebut. 

Pendukung setia PSSI selalu mengusahakan menonton secara langsung setiap PSIS bertanding walaupun berada di luar kota sekalipun. 

Ke luar kota saja didatangi, apalagi bertanding di kota sendiri. 

Namun, hal kurang menyenangkan dialami suporter PSIS ketika datang memberi dukungan pada laga uji coba PSIS Semarang melawan PPLM Jakarta Kamis (28/12/2017). 

Laga uji coba ini berlangsung di Stadion Citarum, Semarang yang baru saja direnovasi dengan diberikan tempat duduk penonton berupa single seat.

Namun ternyata, tempat duduk tersebut tidak memiliki cukup ruang kaki atau leg room sehingga penonton tidak terlalu nyaman saat duduk. 

Kekecewaan ini dikemukakan oleh ketua umum Panser Biru, Kepareng dalam status facebooknya. 

Dalam foto-foto yang ia sematkan, terlihat para penonton kesulitan untuk duduk dengan nyaman. 

Kursi sempit ini hanya ditemukan di bagian tribun timur, karena menurut pengakuan Kepareng, kursi di tribun barat sudah terpasang apik. 

Siapa sangka, desain kursi yang tak lazim ini menarik perhatian media internasional. 

Situs berita bola Stadium DB menuliskan sebuah artikel dengan judul Indonesia: They Have Seats, Not The Leg Room (Indonesia: mereka punya kursi, tapi tak punya ruang kaki). 

Mereka juga menulis "might be funny, sure, but isn't safe" atau memang lucu, tentu saja, tapi tak aman. 

Dilansir dari Stadium DB, pemasangan kursi yang minim leg room atau ruang kaki dapat menimbulkan bahaya terutama jika terjadi kerusuhan masal atau keadaan stadion yang penuh sesak. 

Sebuah komentar lucu dilontarkan oleh netizen dengan akun Jay Stewart yang memberi komentar "mungkin mereka meniru dari pemasangan kursi bus"  dengan menambahkan gambar meme. 

Sayang sekali, hal ini menjadi hal yang cukup memalukan untuk persepakbolaan Indonesia di mata dunia hanya karena kesalahan pemasangan kursi pada satu bagian sebuah stadion. 

 Semoga hal ini bisa diperbaiki dan pembangunan dapat lebih mempertimbangkan kenyamanan penonton. (*)