Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon Begini Penjelasan Prosesnya
Adapun ratusan warga berada di Simpanglima untuk melihat kemunculan puncak gerhana bulan total.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Himpunan Astronomi Amatir Semarang (HAAS) memasang tiga teleskop di Simpanglima, Semarang, untuk melihat Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan total, Rabu (31/1/2018), pukul 20.17 WIB ini.
Adapun ratusan warga berada di Simpanglima untuk melihat kemunculan puncak gerhana bulan total.
Puluhan warga pun berbondong-bondong untuk mencoba teleskop yang berada di samping barat Simpanglima.
Baca: LIVE STREAMING Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon, Cuaca Mendung Tak Jadi Halangan
Kordinator HAAS, Dwi Lestari mengungkapkan bahwa puncak gerhana bulan total yang tampak berwarna merah darah akan diperkirakan muncul pada pukul 20.48 WIB.
"Ya sebentar lagi. Prediksi kami akan muncul, kayak Mugen Tsukoyomi nya Madara (serial komik Naruto)," ungkap Dwi kepada Tribunjateng.com, Rabu (31/1/2018).
Dalam hal ini, ia menuturkan proses dari fase ke fase kemunculan gerhana lewat pengamatan tim HAAS yang bertugas kali ini.
Berikut fase-fasenya mulainya purnama:
18.48 : bulan mulai awal masuk bayangan umbra.
19.40 : bulan masuk ke bayangan umbra, (awal total)
20.48 fase tengah total
21.27 akhir total gerhana
22.28 permukaan bulan mulai keluar dari bayangan umbra.
"Ya ini hasil pengamatan kami sejak pagi tadi. Ada 10 anggota yang bertugas sampai sejauh ini," tambah mahasiswi Fisika Universitas Negeri Semarang ini.(*)
