Satpol PP Temukan Video Porno di Beberapa Ponsel Siswa SMK yang Dirazia
Sebanyak 19 pelajar yang lagi asyik nongkrong di kafe di kawasan Pantai Teluk Awur Jepara terjaring razia Satpol PP.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sebanyak 19 pelajar yang lagi asyik nongkrong di kafe di kawasan Pantai Teluk Awur Jepara terjaring razia Satpol PP. Para pelajar itu terjaring saat jam belajar di sekolah.
Menurut Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Jepara Suratno, 19 pelajar merupakan siswa SMK di Kecamatan Kedung.
Razia yang dilakukan pihaknya bukan tanpa alasan, sebelumnya pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya siswa yang keluyuran saat jam belajar. Kontan saat merazia sebuah kafe di Pantai Teluk Awur, pihaknya mendapati 13 siswa dan 6 siswa tengah asik bergerombol.
"Kami bawa mereka ke kantor untuk dilakukan pembinaan dan dimintai keterangan. Razia ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," kata Surayno, Senin (3/9/2018).
Sesampainya di halam kantor Satpol PP, para siswa itu diberi pembinaan. Setelah itu, mereka diminta untuk menghafalkan Pancasila dan push-up. Lalu, mereka baru dimintai keterangan secara bergantian.
"Kami juga memeriksa barang bawaan termasuk handphone. Ada beberapa handphone milik siswa yang terdapat video pornonya," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang pihaknya lakukan, para siswa itu mengaku kegiatan belajar di sekolah dipulangkan lebih awal, karena sedang ada kegiatan untuk guru.
"Tapi berhubung mereka masih memakai seragam ya kami bawa," kata dia.
Sementara guru SMK di Kedung mengatakan, sekolah di mana dia mengajar memamg memulangkan lebih awal. Seusai upacara bendera, semua siswa dipulangkan karena ada pelatihan kurikulum untuk guru.
"Sebelumnya sudah kami imbau agar siswa langsung pulang ke rumah. Tidak mampir-mampir," katanya. (*)