Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA LENGKAP: Perampok Berpistol Gondol Rp 23 Juta dari Indomaret Ngesrep, Gunakan Mobil Ertiga

Beberapa jam sebelumnya sekitar pukul 03.10 dini hari dua karyawan Indomaret sempat ditodong dengan pistol kemudian diikat.

Penulis: rival al manaf | Editor: Catur waskito Edy
Tribunjateng.com/Rival Al-Manaf
Indomaret, Ngesrep tetap beroperasi setelah terjadi peristiwa perampokan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Perampok bersenjata menyatroni Indomaret di Jalan Setiabudi, Ngesrep Semarang, Jumat (14/9).

Namun retailer yang terletak di depan gang perumahan Bukit Indah Regency, Banyumanik itu tetap beroperasi seperti biasa pada Jumat pagi. Tidak tampak garis polisi di outlet.

Pembeli dan karyawanpun beraktivitas jual-beli seperti biasa. Hanya memang tampak beberapa orang berseragam Anti Fraud Indomaret mengecek tiap jenis produk yang dijual.

Padahal, beberapa jam sebelumnya sekitar pukul 03.10 dini hari dua karyawan Indomaret sempat ditodong dengan pistol kemudian diikat. Akibatnya, uang senilai Rp 23 juta yang ada di kasir dan brankas raib.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam perampokan tersebut. Hanya saja, dua karyawan Indomaret yang berjaga malam sempat syok karena ditodong dan dipukul. Keduanya ialah April Riyanto (21) asal Pati dan Riki Widiyantoro (22) asal Lampung.

Riki menjelaskan, kejadian berlangsung cukup cepat. Saat itu kondisi minimarket tidak ada pembeli.

"Tiba-tiba saja ada dua orang mengenakan masker masuk. Salah satunya menodongkan pistol," kata pemuda asal Sakapura, Lampung Barat tersebut.

Ia dan satu rekannya hanya terdiam saat mendapat todongan pistol. Satu perampok kemudian memaksa keduanya menyerahkan uang yang tersimpan di kasir.

Merasa berada dalam ancaman, ia kemudian menyerahkan uang yang ada di laci kasir. Namun, itu saja ternyata tidak cukup, ia diminta untuk mengantarkan ke brankas penyimpanan dan menyerahkan uang yang ada.

"Awalnya saya menolak, tapi mereka kembali mengancam sambil memukul tengkuk, kami nggak bisa apa-apa," ungkapnya.

Perampok pun kemudian diantar ke lantai dua dan mereka berhasil menguasai total uang Rp 23 juta. Setelah itu keduanya diikat oleh perampok sebelum meninggalkan lokasi.

"Kami diminta jongkok, tangan di belakang badan dan kedua jempolnya diikat dengan kabel, lalu mereka turun," beber Riki.

Ia sempat mampu melepaskan ikatan tali dan bergegas turun ke lantai satu. Namun, sesampainya di sana para pelaku sudah meninggalkan tempat.

Mereka kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Banyumanik.

Kapolsek Banyumanik Kompol Kompol Retno Yuli menyebut ada empat orang pelaku perampokan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved