Hujan Mulai Guyur Kabupaten Tegal, BMKG: Puncak Kemarau Sudah Lewat
Firdaus menuturkan di wilayah selatan Kabupaten Tegal diguyur hujan selama 20 menit.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: suharno
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal akhirnya sudah diguyur hujan cukup lebat pada Senin (15/10/2018) sore ini.
Beberapa wilayah yang disiram hujan di antaranya Kecamatan Slawi, Lebaksiu, Balapulang, dan Pagerbarang.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, hujan cukup lebat itu mulai turun pada sekitar pukul 15.30 - 16.00 WIB.
Hal itu dirasakan seorang warga Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Firdaus Ghozali (25).
Firdaus menuturkan bahwa kediamannya di wilayah selatan Kabupaten Tegal itu diguyur hujan selama 20 menit.
"Alhamdullilah sudah mulai diguyur hujan di sini. Cukup lebat juga. Sebelum datang hujan, angin kencang memang sempat ada," kata Firdaus saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (15/10/2018).
Terpisah, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Tegal, Hendy Andrianto menyebut bahwa puncak musim kemarau memang sudah selesai.
"Puncak musim kemarau berlangsung dari Agustus - September lalu. Angin Kumbang udah selesai saat puncak musim Kemarau," kata Hendy saat ditemui Tribunjateng.com.
Menurut dia, saat ini cuaca di sekitar wilayah Tegal dan sekitarnya mengalami anti klimaks sehingga cenderung fluktuatif (naik turun).
Kemudian, tambah Hendy, musim transisi di sekitar wilayah Pantura Barat, termasuk Tegal raya akan masuk pada awal november 2018 mendatang.
"Jadi, sekarang cuacanya kadang hujan, kadang tidak. Cuacanya tidak menentu sekarang. Tidak stabil," sambung dia.
Terpisah, dari informasi yang disiarkan Stasiun BMKG Semarang, potensi hujan dengan intensitas sedang - lebat sesaat terjadi pada pukul 14.00 WIB di wilayah Batang selatan, Pekalongan selatan, Pemalang Selatan dan sekitarnya.
Hujan itu dapat meluas ke wilayah Tegal selatan, Banjarnegara utara, Purbalingga Utara, Wonosobo Utara, Kendal selatan, Temanggung sekitarnya. (*)
