Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

ADD Dipangkas Rp 17 Miliar, Paguyuban Kades Audiensi dengan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Tegal 

Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten mendatangi Kantor Bupati untuk melakukan audiensi perihal penurunan Alokasi Dana Desa atau ADD

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
TERIMA AUDIENSI: Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman (dua kiri), bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid (ujung kiri), Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim (dua kanan) dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro (ujung kanan), saat menerima audiensi dari Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Pradja, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Senin (17/11/2025). Kepala Desa se-Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Pradja mendatangi Kantor Bupati untuk melakukan audiensi perihal penurunan Alokasi Dana Desa atau ADD sebesar Rp17 miliar.  

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Paguyuban Kepala Desa se-Kabupaten Tegal yang tergabung dalam Pradja mendatangi Kantor Bupati untuk melakukan audiensi perihal penurunan Alokasi Dana Desa atau ADD, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Senin (17/11/2025).

Kedatangan mereka ditemui langsung oleh Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim beserta dua wakilnya Agus Solichin dan KRT Sugono Adinagoro. 

Kehadiran pengurus Pradja mempertanyakan adanya penurunan ADD dari Rp128 miliar di tahun 2025, menjadi Rp111 miliar di tahun 2026 sehingga ada penurunan sekitar Rp17 miliar. 

Dengan penurunan Rp17 miliar untuk 281 desa di Kabupaten Tegal, diperkirakan setiap desa akan kehilangan ADD sekitar Rp50 juta hingga Rp65 juta. 

Pelaksana Harian Pradja Kabupaten Tegal yang juga Kades Sokatengah, A Ghupron menuturkan dirinya baru mendapatkan informasi terkait berkurangnya ADD pada Senin (17/11/2025).

"Saya baru mengetahui ADD berkurang pada Senin (17/11/2025) subuh. Jadi pada tahun 2025 total ADD sebesar Rp128 miliar. Sedangkan tahun 2026 ADD turun jadi Rp111 miliar atau mengalami penurunan Rp17 miliar. Kedatangan kami ke sini tentu berharap agar bisa dikembalikan seperti semula karena banyak yang akan terkena imbas," terang Ghupron, pada Tribunjateng.com. 

Sementara itu, Bupati Ischak Maulana Rohman menanggapi audiensi dengan Kepala Desa yang tergabung dalam Pradja Kabupaten Tegal. 

Bupati Ischak membenarkan Dana Alokasi Umum atau DAU tahun 2026 mengalami penurunan sebesar Rp244 miliar. 

Adanya penurunan tersebut, maka perlu dilakukan penyesuaian termasuk Alokasi Dana Desa. 

Menurut Bupati Ischak kondisi tersebut tidak hanya dialami Kabupaten Tegal saja tapi juga terjadi di daerah lainnya karena dana transfer juga mengalami penurunan.

"Saya berharap kepada semua Kepala Desa bisa memahami dan ini terjadi bukan hanya di Kabupaten Tegal saja. Hal itu karena ada penyesuaian anggaran pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia," terang Bupati Ischak. 

Bupati Ischak menambahkan, pada tahun 2026 selain program infrastruktur yang sedang pihaknya gencarkan, Pemkab Tegal juga akan melaksanakan program-program prioritas terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. 

Sesuai laporan yang sering masuk ke Bupati Ischak baik melalui kanal aduan ataupun diterima secara langsung, masalah infrastruktur jalan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. 

Sehingga Pemkab Tegal akan fokus pada infrastruktur disamping program prioritas lainnya. 

"Nantinya yang merasakan manfaatnya juga masyarakat sendiri. Sehingga kami harap pemahaman dan kerja samanya," kata Bupati Ischak. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved