Peringati Sumpah Pemuda, Warga Saninten Semarang Gelar Lomba

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memperingati Sumpah Pemuda ke-90 tahun 2018, warga Saninten, Banyumanik memiliki cara tersendiri untuk merayakannya.

Anak-anak muda yang tergabung dalam karang taruna RW 17 menginisiasi perayaan Sumpah Pemuda di lingkungan Saninten melalui lomba-lomba yang diikuti mulai anak-anak hingga bapak-bapak dan ibu-ibu.

Jika sebelumnya pada hari Sabtu (20/10) lalu nampak anak-anak usia Sekolah Dasar dari 9 RT di RW 17 saling bertanding dalam lomba futsal, maka pada hari Minggu (21/10) giliran ibu-ibu yang tidak mau kalah untuk memeriahkan hari Sumpah Pemuda dengan bertanding dalam lomba voli di lapangan RW.

Dimulai pada Minggu pagi, ibu-ibu yang mewakili RT-nya masing-masing nampak begitu antusias dan semangat dalam bertanding. Meski ada di antara para pemain yang mengaku terus terang tidak bisa bermain voli, namun hal itu tidak menyurutkan niat untuk berpartisipasi.

"Saya kalau ditanya bisa main voli apa tidak, terus terang Saya jawab tidak bisa. Namun Saya termotivasi untuk berpartisipasi dalam lomba ini agar bisa membawa RT Saya menjadi juara", ujar Arni salah seorang peserta lomba.

Meski demikian, pertandingan tetap berlangsung seru dan mengundang perhatian banyak warga untuk menonton. Seperti yang nampak pada salah satu pertandingan bola voli antara tim RT 02 melawan tim RT 04. Pada set pertama, melalui pertandingan yang cukup ketat, RT 02 berhasil mengungguli tim RT 04 dengan skor 25-18.

Memasuki set kedua, masing-masing tim mencoba mengubah strategi. Hasilnya nampak dengan kedua tim saling kejar mengejar skor. Bahkan saking semangatnya, salah seorang pemain dari tim RT 02 terjatuh ketika berusaha mengembalikan bola. Hingga pertandingan berlangsung selama kurang lebih lima belas menit, akhirnya tim bola voli Ibu-ibu RT 02 kembali menuai kemenangan sekaligus menjuarai lomba voli untuk kategori ibu-ibu.

Sementara itu, Yusuf, Ketua panitia yang sekaligus merupakan Ketua Karang Taruna RW 17 mengungkapkan bahwa pertandingan lomba mulai futsal untuk anak-anak, kemudian lomba voli untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang masih dipertandingkan pada Sabtu (27/10) mendatang adalah untuk memperingati Sumpah Pemuda.

"Kami ingin semangat Sumpah Pemuda dapat tumbuh dalam diri seluruh warga Saninten. Yang terpenting dari ini semua adalah seluruh warga Saninten tetap guyub, rukun dan bersatu sebagai substansi dari peringatan Sumpah Pemuda", ujar pemuda bertubuh besar tersebut.