Prabowo Disebut Tak Berkomitmen Urusan Hal Sepele, Fadli Zon Tegas Membantah
Fadli Zon membantah tudingan netizen soal Prabowo yang tidak sanggup berkomitmen lebih besar.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon menanggapi tegas cuitan netizen yang menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak memiliki komitmen terhadap Partai Keadian Sejahtera (PKS).
Dilihat TribunJateng.com, melalui akun Twitter Fadli Zon @fadlizon, pada Rabu (30/10/18).
Prabowo Subianto adalah ketua umum Partai Gerindra yang kini juga sebagai calon presiden nomor urut 2.
Prabowo mengandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sehingga Sandiaga harus meninggalkan kursi jabatannya.
Lantaran hal itu, posisi wakil gubenur DKI Jakarta saat ini masih kosong.
Lantas, Fadli Zon menyebut bahwa posisi wakil gubenur DKI Jakarta yang masih kosong tersebut akan diisi untuk PKS.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG: Karanganyar Cerah Berawan
Baca: Gempa Banten Tidak Berpotensi Tsunami, Inilah Tips Bila Terjadi Gempa
Baca: Irwan Mussry Akhirnya Unggah Foto Bersama Maia Estianty Setelah Resmi Menikah, Ini Katanya
Baca: Multiroom Speaker, Teknologi Baru dari Jajaran Speaker Polytron
Selang beberapa saat, seorang netizen dengan akun @RestyCayah mengomentari bahwa Prabowo tidak akan penuhi hal sepele dan berkomitmen.
"Ini soal komitmen . klu @prabowo gk juga bisa penuhi hal sepele gini gimana mau diharapkan bisa penuhi komitmen yg lebih besar," tulisnya.
Mendapat cuitan tersebut, Fadli Zon lantas menjawab bahwa tidak ada komitmen yang berubah antara Gerindra dan PKS, termasuk posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Tak ada komitmen yg berubah termasuk soal Wagub DKI," tulis Fadli Zon.
Diketahui, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut partainya seharusnya punya peluang besar untuk mengisi jabatan wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno.
Menurut Sohibul, secara aturan, yang bisa menggantikan posisi Sandiaga adalah kader PKS atau Partai Gerindra.
Sebab, pengusung Sandi di Pilkada 2016 adalah dua partai tersebut.
Baca: Wali Kota Semarang Hendi Beri Semangat Keluarga Korban Lion Air
Baca: Berangkat dari Rumah Berpakaian Sopan, Ini Kisah Bunga yang Setahun Bekerja di Sunan Kuning SK
Baca: Lirik Lagu Karna Su Sayang Near dan Dian Sorowea Versi Bahasa Indonesia
Baca: Persipura Jayapura vs Persebaya : Mutiara Hitam Hentikan Rekor Bagus Bajul Ijo
"Secara aturan yang bisa ganti Pak Sandi itu kan dari PKS dan (Partai) Gerindra karena dulu yang ngusung dari dua partai itu," kata Sohibul usai mendampingi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftar sebagai bakal capres-cawapres, di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Namun demikian, pada Pilpres 2019, PKS telah memberikan kewenangan penuh kepada Prabowo untuk memilih calon wakil presidennya.