Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sebut Hitler Kejam, Tsamara Amany Meradang Cuitannya Dikaitkan dengan Pilpres

Tsamara menyebut Hitler kejam dan retorikanya menebar kebencian. Lalu ketika dikaitkan dengan Pilpres, Tsamara meradang.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Tsamara Amany, Juru Bicara Komunitas Pendukung Ahok (KOMPAK) 

TRIBUNJATENG.COM- Politisi PSI, Tsamara Amany Alatas meradang lantaran cuitannya soal Hitler dikatikan dengan Pilpres.

Adolf Hitler adalah pemimpin partai Nazi di Jerman pada 1934 hingga 1945, yang memulai kebijakan fasisme sehingga menyulut Perang Dunia II.

Kemarahan Tsamara itu ia sampaikan melalui akun Twitter @TsamaraDKI, Kamis (1/10/18).

Mulanya, Tsamara mengaku bahwa dirinya menonton film dokumnter tentang hitler 1977.

Ia lantas menjelaskan analisis Joachim Fest bahwa Hitler memenangkan hati masyarakat dengan sebuah retorika yang meyakinkan.

Baca: Lampu Mati saat Pertandingan Tak Ingin Terulang, Panpel PSIS Semarang Lakukan Perbaikan

Baca: Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kemenristekdikti, 42.171 Orang Dinyatakan Lolos

Baca: Titik Penemuan Bagian Black Box Lion Air JT-610 Berjarak 500 Meter dari Koordinat Hilangnya Pesawat

Baca: Pernah Jadi Pilot 3 Maskapai, Vincent Bicara Soal Batik Air, Lion, Garuda, & Sriwijaya. Apa Bedanya?

Lantas Tsamara menilai bahwa apa yang dilakukan Hitler termasuk cara-cara yang seram.

"Pagi ini nonton dokumenter lama tahun 1977 tentang Hitler. Joachim Fest menganalisa secara detail bagaimana Hitler memenangkan hati masyarakat bukan dengan substansi tapi dengan retorika yang meyakinkan. Serem.," tulisnya.

Lantas cuitan Tsamara itu dibalas oleh seorang netizen dengan akun @agungtriputra_.

Netizen tersebut menilai bahwa sbutansi dan retorika adalah dua hal yang harus ada.

Menurut akun @agungtriputra_, hitler itu tidak seram karena Hitler bisa menyakinkan orang untuk percaya hanya dengan retorika.

"Substansi dan retorika itu dua hal yg harus ada. Substantif tp ga menarik akhirnya percuma. Secara kemampuan, Hitler itu tidak serem, bisa meyakinkan orang hanya dengan retorika itu kemampuan tinggi. Tapi saya sepakat substansi sangatlah penting @TsamaraDKI," tulis netizen tersebut.

Selang beberapa saat, Tsamara Amany lantas menjawab bahwa Hitler itu menyeramkan karena menggunakan retorika untuk menebar kebencian.

"Serem karena dia menggunakan retorika itu untuk menebar kebencian," tulisnya.

Baca: Jalan Sudah Bagus, Kini Ke Sekolah Bisa Naik Sepeda

Baca: Pembangunan Fisik TMMD Durenombo Tekan Ongkos Produksi Petani

Baca: Sempitnya Kuota Lahan Investasi di Kudus, Disebut Perlu Revisi Perda Tata Ruang

Kemudian, netizen dengan akun @Rangkoto15 mengaitkan cuitan Tsamar dengan kondisi bangsa yang menurutnya sudah terjadi perpecahan karena gagal urus bangsa.

"Sama kayak rezim sekarang kali ya.
Perpecahan terjadi akibat dia gagal urus bangsa," tulisnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved