Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sebut Hitler Kejam, Tsamara Amany Meradang Cuitannya Dikaitkan dengan Pilpres

Tsamara menyebut Hitler kejam dan retorikanya menebar kebencian. Lalu ketika dikaitkan dengan Pilpres, Tsamara meradang.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Tsamara Amany, Juru Bicara Komunitas Pendukung Ahok (KOMPAK) 

Hitler merancang simbol partai Nazi, dengan mengambil logo swastika dan menempatkannya pada lingkaran putih dengan latar belakang merah.

Dia segera menjadi terkenal karena pidatonya melawan Perjanjian Versailles, politisi saingannya, Marxisme dan Yahudi.

Pada 1921, Hitler terpilih sebagai ketua partai Nazi.

Jerman mulai terisolasi secara diplomatis pada Mei 1933.

Untuk membalikan keadaan, pada awal tahun berikutnya, dia menarik Jerman dari Liga Bangsa-Bangsa dan memulai militerisasi negara itu untuk mengantisipasi rencana penaklukannya.

Anti-Yahudi Hingga awal perang pada 1939, Hitler dan rezim Nazi-nya menerbitkan ratusan hukum dan peraturan untuk membatasi serta mengecualikan orang Yahudi sebagai bagian dari masyarakat Jerman.

Pada 1 April 1933, Hitler menerapkan boikot nasional terhadap bisnis yang dijalankan orang Yahudi.

Nazi terus memisahkan orang Yahudi dari masyarakat Jerman, melarang mereka masuk sekolah umum, universitas, teater, acara olahraga, dan zona "Arya", tempat di mana orang Jerman dianggap sebagai kemurnian rasial.

Orang Yahudi juga diminta untuk membawa kartu identitas dan wajib memiliki paspor yang dicap dengan huruf "J".

Kebijakan keras Hitler juga menargetkan anak-anak yang cacat fisik dan mental, kemudian mengesahkan program suntik mati bagi orang dewasa dengan kebutuhan khusus.

Rezimnya menganiaya kaum homoseksual, menangkap sekitar 100.000 pria sepanjang 1933 hingga 1945, beberapa di antaranya dipenjarakan atau dikirim ke kamp konsentrasi.

Di kamp, tahanan penyuka sesama jenis dipaksa memakai segitiga merah muda untuk mengidentifikasi orientasi seksual mereka, yang dianggap Nazi sebagai kejahatan dan penyakit.

Sepanjang Perang Dunia II, pada 1939-1945, Nazi dan kolaboratornya bertanggung jawab atas kematian setidaknya 11 juta orang, termasuk enam juta orang Yahudi. Pembunuhan massal yang dilakukan oleh Nazi dikenal sebagai Holocaust.

Akhir PD II dan kematian Awal 1945, Hitler menyadari Jerman akan segera kalah dalam perang.

Baca: Bocor Ban Sudah Tradisi di TMMD Batang

Baca: Penjaga Kios : Kecelakaan Pekerja Konstruksi Hotel di Singosari Tidak Sekali Terjadi

Baca: Investasi di Jateng Triwulan Ketiga Mencapai Rp 41,936 Triliun, Didominasi dari Asing

Uni Soviet mendorong tentara Jerman kembali ke Eropa Barat dan Sekutu bergerak ke Jerman dari sisi barat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved