Rembugan di Warung, Hendi Bahas Rumput Sintentis untuk Lapangan Kelurahan dan Citarum
Bukan tanpa alasan, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (14/11) mendadak menjadikan warung yang berada di tepi jalan tersebut sebagai tempat ra
TRIBUNJATENG.COM - Berbeda dari biasanya, sebuah tenda warung es di Jalan Tumpang Raya, Gajahmungkur Kota Semarang terlihat ramai didatangi beberapa pejabat Pemerintah Kota Semarang.
Bukan tanpa alasan, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Kamis (14/11) mendadak menjadikan warung yang berada di tepi jalan tersebut sebagai tempat rapatnya.
"Ayo pak mas, sambil ibunya dilarisi..," ajak Hendi, biasa disapa Wali Kota Semarang itu.
Pemandangan menarik tersebut terjadi usai Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut meninjau pembangunan sejumlah infrastruktur di area Tumpang Raya bersama Kepala Dinas Pekerjaaan Umum, Iswar Aminuddin.
Setelah mengecek sejumlah pengerjaan mulai dari pelebaran jembatan, pelebaran jalan, pembetonan, pengaspalan, peningkatan jalur pedestrian, hingga perbaikan drainase dengan pemasangan u-ditch, Hendi lantas terhenti di sebuah warung kecil.
Di sana dia lalu meminta sejumlah data pendukung pengerjaan project senilai Rp 4 milyar yang dilaporkan telah mencapai progress mencapai 60% tersebut.
Tak lama berselang, tiba Sekretaris Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Irwansyah bersama jajarannya untuk menemui Hendi membawa beberapa contoh rumput sintetis untuk pembangunan sejumlah lapangan sepak bola di Kota Semarang.
"Sudah dipaparkan di sini saja sekalian biar cepat, ini kelebihan kekurangannya apa, yang itu apa," pinta Hendi sambil menunjukan sample-sample rumput sintetis yang ditunjukkan kepadanya.
Hendi sendiri bersiap untuk meningkatkan fasilitas pada sejumlah lapangan olahraga di Kota Semarang dengan mengganti rumput yang telah ada menjadi rumput sintetis.
Tercatat tak kurang dari lima lapangan futsal di lapangan Kelurahan akan digarap pada tahun 2018 ini, antara lain lapangan futsal di Kelurahan Salaman Mloyo, Lamper Tengah, Gayamsari, Jrakah, dan Tembalang.
Sedangkan rumput sintetis di lapangan sepak bola citarum akan dikerjakan pada tahun 2019 dengan anggaran sekitar Rp 17 Milyar.
Wali Kota Semarang tersebut menjelaskan jika rumput sintetis yang akan digunakan Pemerintah Kota Semarang berjenis Polytan.
"Untuk lapangan futsal di masing-masing Kelurahan dan lapangan sepak bola Citarum akan digunakan rumput sintetis dengan jenis yang sama, yaitu Polytan," jelas Hendi.
"Yang lapangan futsal dengan menyesuaikan tingkat kebutuhannya kita gunakan yang grade C, sedangkan untuk lapangan Citarum akan kita gunakan standart FIFA dengan grade A," tegasnya.
Melalui peningkatan fasilitas olahraga di Kota Semarang yang dilakukannya, Wali Kota Semarang yang menjabat sebagai pembina PSSI Semarang sejak tahun 2011 tersebut mengharapkan akan mampu mendukung pengembangan atlit di Kota Semarang, terkhusus untuk sepak bola dan futsal.
Di sisi lain dirinya meminta agar masyarakat bisa terus mendukung pembangunan yang dilakukan di Kota Semarang dengan menjaga seluruh hasil pembangunan yang telah dikerjakan.(*)