Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SMP Serta SMA/SMK Finalis Festival Teater Pelajar Tampil di GOR Djarum Kaliputu

Karya siswa SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Kudus yang berhasil masuk final memiliki kesempatan tampil di GOR Djarum Kaliputu.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: suharno
Istimewa
Pementasan final FTP di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Sabtu (17/11/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Festival Teater Pelajar tahun ini merupakan ke-11. Festival yang kerap disingkat sebagai FTP ini merupakan ajang yang digawangi oleh Teater Djarum bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus serta dukungan penuh dari Djarum Foundation.

Puncak tahun ini digelar pada Sabtu (17/11/2018) malam di GOR Djarum Kaliputu.

Seluruh karya siswa SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Kudus yang berhasil masuk babak final memiliki kesempatan untuk tampil.

Di malam final FTP Kudus 2018, pekerja seni dan penggiat teater Yogi Swara Manitis Aji, Sita Nursanti dan Ruth Marini didapuk menjadi juri.

“Di usia yang relatif muda, para peserta FTP 2018 telah menunjukkan bakat yang luar biasa. Konsep dan kreativitas yang ditampilkan dalam festival ini tidak hanya menghibur namun juga memiliki pesan-pesan moral yang disampaikan dengan baik. Ketekunan dan kedisiplinan para peserta dalam berlatih dan menciptakan karya patut kita berikan apresiasi,” ujar Sita Nursanti.

Baca: Waspada Bencana Banjir, Pemkab Kudus Bentuk Emergency Center Di Bawah BPBD

Hal yang senada diucapkan oleh Ruth Marini yang juga menjadi juri final FTP Kudus 2018.

“Saya terkejut ketika menyaksikan penampilan para peserta FTP 2018 yang luar biasa. Saya tidak menyangka peserta ini adalah pelajar SMP dan SMA, karena kemampuan yang mereka tunjukkan di atas panggung sudah selayaknya pemain teater profesional. Dari segi penyajian artistik dan kemampuan akting sangat memukau serta menghibur,” ujarnya.

Dalam FTP kali ini, empat finalis SMP sederajat yang tampil pada tahap final yaitu Teater NSA SMP 3 Gebog, Teater Bobot SMP 1 Kudus, Teater Espero SMP 2 Kudus, dan Teater Ukur MTs NU Maslakul Falah.

Sedangkan tingkat SMA sederajat yang berhasil tampil pada tahap finasl yaitu Teater Jangkar Bumi MA Qudsiyyah, Teater Patas SMA 1 Bae, Teater Apotek SMK Farmasi Duta Karya, dan Teater Ramarsaku SMK Raden Umar Said.

Koordinator Teater Djarum Oey Riwayat Selamet berujar, latihan dan bermain peran dalam dunia teater bagi para pelajar, merupakan kegiatan efektif dan positif guna membekali generasi muda bangsa yang lebih cerdas, kepribadian yang penuh tanggung jawab, dan setia kawan yang tinggi.

“Mereka yang berteater di sekolah tidak ada keharusan untuk kemudian menjadi pemain teater profesional. Akan tetapi bahwa pengalaman mereka berteater, akan membantu mereka menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, bertanggung jawab dan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai pekerjaan dan profesinya masing-masing nantinya. Teater memiliki peran penting di dalam pembangunan mental, karakter dan potensi positif para pelajar meraih cita-citanya,” kata Oey Riwayat Slamet.

Ajang yang rutin digelar setiap tahun ini, kata Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renuta Sari Adrian, merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan dunia teater kepada para generasi muda di Kudus.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi proses regenerasi untuk menjaga kelangsungan dan kelestarian budaya Indonesia dan para pelajar ini merupakan cikal bakal penerus yang akan mewarnai dunia seni Indonesia di masa yang akan datang.

"Ke depannya, kami harap para pelajar ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berpartisipasi dalam hal melestarikan dan mencintai budaya bangsa,” kata Renitasari Adrian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved