Warga Izin Membuka Jendela Rumah, Setelah Masuk Tercium Bau Busuk, Penemuan Mayat di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sesosok mayat yang sudah membusuk ditemukan di sebuah rumah di Rt 02 Rw 02 Desa Kramat Kecamatan Kota Kudus, Senin (18/2/2019).

Rumah, tempat penemuan itu merupakan rumah kosong.

Terakhir dihuni oleh Oni Ariyono.

Rumah itu merupakan rumah masa kecilnya.

Namun kini, diketahui dia telah berkeluarga di Kota Semarang.

Sedangkan adik dan kakak kandungnya tinggal luar kota.

Diketahui, Oni yang usianya sekitar 56 tahun itu merupakan karyawan swasta.

Saat bertugas di Kudus sesekali dia menyambangi rumah masa kecilnya itu.

Tidak jarang dia juga menginap di situ.

Dari keterangan warga sekitar, Robert Milano (30), saat Oni tinggal di rumah itu jarang bersosialisasi dengan tetangga.

"Kadang pulangnya malam kok," kata dia.

Menurut penuturan Robert, pada Minggu (18/2/2019) sekitar pukul 17.00 ada orang yang bertamu ke rumah itu.

Dia bermaksud mencari Oni.

Namun karena tak kunjung ditemui Oni, akhirnya Robert selaku tetangga menyambangi tamu tersebut.

"Saya tanya, katanya tamu itu utusan dari atasannya Pak Oni. Tamunya itu diminta memastikan keberadaan Pak Oni. Dari keterangan tamunya itu, saat atasannya Pak Oni terakhir telepon terdengar embusan napas terengah dari Pak Oni kemudian teleponnya mati," kata Robert.

Akhirnya, kata Robert, dia mencari keberadaan Oni.

Hal itu berlanjut sampai Ketua Rw 02, Ponco Risgiyantoro, mencoba menghubungi Oni namun tidak bisa.

Kemudian Ponco menghubungi adik kandung Oni, Rudi, yang tinggal di Semarang.

Dia meminta izin untuk masuk ke dalam rumah.

"Saya telepon adiknya, saya minta izin membuka jendela rumah. Akhirnya diizinkan. Setelah itu saya dan beberapa warga masuk di dalam rumah sudah ada bau busuk," tutur Ponco.

Saat warga masuk memeriksa rumah, kata Ponco, ada kamar yang terkunci.

Dari celah lubang atas pintu, warga mengintainya.

Ternyata benar, Oni sudah terbujur kaku.

"Lantas setelah itu saya ke Polsek lapor kalau ada mayat," kata dia.

Sesaat setelah itu, anggota Polsek Kudus mendatangi lokasi untuk memastikan temuan tersebut.

"Dari pemeriksaan dokter Puskesmas Wergu Wetan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh mayat itu," tutur Kapolsek Kota Kudus, AKP Khoirul Naim.

Dari keterangan dokter, AKP Naim melanjutkan, perkiraan meninggalnya Oni sejak 9 atau 10 hari lalu.

Saat ini mayat telah dibawa ke RSUD Loekmono Hadi Kudus. (Rifqi Gozali)