Pendukungnya Sebut Polri Tidak Netral, Prabowo: Kalau Ada Yang Tidak Netral, Catat Namanya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih untuk TNI dan Polri yang berjanji tetap netral dalam Pemilu 2019.

Dia kali pertama menghaturkan terima kasih untuk Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, terkait pernyataan netralitas di berbagai media.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI karena TNI akan netral ini yang ditunggu rakyat. TNI akan netral dan harus netral. Karena TNI adalah milik rakyat. TNI lahir dari rakyat," seru Prabowo disambut sorak sorai para simpatisan dalam orasi Kampanye Terbuka di Stadion Maladi Sriwedari, Kota Solo, Rabu (10/4/2019).

• Prabowo Tak Dapat Izin Kampanye di Simpang Lima, Ini Kronologi dan Penjelasan Lengkapnya

Ucapan serupa disampaikan Prabowo untuk jajaran Polri.

Namun kali ini reaksi simpatisan Prabowo berubah.

Beberapa orang berteriak polisi tidak netral.

"Gak, gak, tidak. Kapolri menjamin kepada saya bahwa polisi netral," ucap Prabowo.

"Bohong, tidak netral," sahut beberapa simpatisan.

"Kalau ada yang gak netral, catat namanya. Ya, kalau ada yang, tunggu, tunggu, mau dengar saya bicara atau enggak? Kalau mau dengar saya bicara ya, kalian jangan bicara dong. Gantian," kata Prabowo bersuara serak.

• Kampanye di Solo, Gestur Prabowo saat Tirukan Gaya Intel Mengundang Tawa: Saya Tahu Intel

Beberapa simpatisan yang semula menghujat nama Polri pun tampak terdiam.

Kapolri, lanjut Prabowo, sudah menjamin jajaran Polri juga netral.

Menurut Prabowo, Kapolri sudah memberi perintah jajaran terkait netralitas.

"Dan saya percaya Kapolri. Kalau ada yang menyimpang, catat namanya. Tapi jangan terang-terangan," sambungnya. (Daniel Ari Purnomo)