Instagram Terduga Pelaku Kasus Audrey Siswi SMP Pontianak Di-hack, Pemilik Tuntut Permintaan Maaf
Seorang terduga pelaku kasus Audrey siswi SMP Pontianak menyatakan akun Instagram-nya di-hack atau dibajak
Seorang terduga pelaku kasus Audrey siswi SMP Pontianak menyatakan akun Instagram-nya di-hack atau dibajak
TRIBUNJATENG.COM, PONTIANAK - Seorang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus Audrey siswi SMP Pontianak membantah masalah yang terjadi karena urusan cowok.
Menurutnya, apa yang terjadi berawal dari saling sindir di Instagram.
"Audrey dan P menyindir saya di instagram. Mereka menyindir di grup WA," katanya.
"Saya ingin menyelesaikan semua masalah ini. Saya chatting P tapi tak dibalas. Saya chatting Audrey saya bilang mau menyelesaikan masalah," lanjutnya saat menyampaikan keterangan di Mapolresta Pontianak.
UPDATE: Hotman Paris Merasa Janggal dengan Hasil Visum Audrey: Saya Sudah Bicara dengan kakek Audrey
Dia ingin menyelesaikan persoalannya malam Sabtu di Alun-alun Kapuas.
Namun Audrey tiba-tiba mengajak bertemu saat itu juga, Jumat (29/3/2019).
Menurutnya, saat di lokasi kejadian tak ada pengeroyokan.
Namun dia tak membantah adanya pemukulan.
Itupun dilakukan tiga orang, bukan 12 orang.
Mereka juga sempat terjadi aksi kejar-kejaran sehingga perkelahian terjadi di dua lokasi berbeda, di Taman Akcaya dan Jalan Sulawesi.
"Pas saya datang, mereka sudah berkelahi dan saya sudah mencegah. Kami takut jika melerai takut dituduh mengeroyok saya takut terjadi seperti itu. Di sana ada tindakan peleraiaan," terang satu di antara terduga pelaku.
Terduga pelaku merasa dituduh dan difitnah.
Bahkan instagramnya pun di hack.