Cuitan soal Perang Dilaporkan ke Polisi, Ustad Haikal Hassan: Perang Total Pak Moeldoko Lebih Bahaya
Ustaz Haikal Hassan menilai pernyataan Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf AMin, Moeldoko soal perang total.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Diberitakan sebelumnya, Ustaz Haikal Hassan dilaporkan oleh Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Achmad Firdaws ke SPKT Bareskirm Mabes Polri karena diduga melakukan penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian, Kamis (9/5/2019).
Surat tanda terima laporan bernomor STTL/300/V/2019/Bareskrim diunggah di akun twitter milik Mustofa Nahrawardaya politisi PAN.
Dalam unggahan tersebut, STTL dimana dilaporkan oleh Ahmad Firdaws warga Jakarta yang bekerja sebagai wiraswasta.
Perkara laporan adalah penyebaran berita bohong, melalui media elektronik, kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnik, SARA.
Dimana terlapor, Ahmad Haikal Hasan atau Ustaz Haikal Hassan.

Pernyataan Moeldoko perang total
Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf AMin, Moeldoko mendeklarasikan 'perang' total jelang dua bulan pemilihan presiden 2019.
Moeldoko mengatakan, TKN akan habis-habisan memenangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin. Mantan Panglima TNI ini mengistilahkan dengan perang total.
"Saat ini kita menyebutnya dengan istilah dengan perang total," ujar Moeldoko di Markas TKN Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Moeldoko menerangkan, timses Jokowi - Maruf Amin telah mengenali titik pusat dari kekuatan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi. Moeldoko menyinggung soal strategi militer Center of Gravity (CoG).
Dalam dunia militer, CoG dipopulerkan oleh seorang tentara Prusia dan intelektual, Carl von Clausewitz.
CoG adalah titik pusat dari kekuatan lawan untuk kemudian bisa secara efektif dan efisien mengerahkan kemampuannya untuk bisa memenangkan peperangan.
"Kita sudah memiliki Center of Gravity itu sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenali Center of Gravity itu," tutur Moeldoko.
Moeldoko memastikan, strategi pemenangan TKN Jokowi - Maruf Amin yang digunakan tak akan mencontoh konsep dari BPN.
"Jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru dan kita tidak mau mengikuti, apalagi fotocopy," kata Moeldoko.