Libur Lebaran, Hal Ini Yang Dilakukan Gelandang PSIS Semarang Asal Papua
Gelandang bertahan anyar PSIS Semarang, Septinus Alua memilih tak pulang ke kampung halamannya di Wamena, Papua Barat.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: suharno
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gelandang bertahan anyar PSIS Semarang, Septinus Alua memilih tak pulang ke kampung halamannya di Wamena, Papua Barat kendati mendapat jeda libur cukup pancang.
Sejak 1 Juni lalu, tim PSIS Semarang resmi diliburkan sementara hingga 9 Juni mendatang. Sementara tim akan kembali berkumpul pada tanggal 10 Juni di Magelang.
Sebagai pengganti libur ke kampung halaman, Alua memutuskan berlibur ke Kota Malang, kebetulan di Malang, Alua memiliki saudara yang berkuliah di Universitas Brawijaya.
"Pegennya pulang ke Wamena. Cuma tiket pesawatnya terlalu mahal," kata Alua kepada Tribun Jateng, Senin (3/6/2019).
• Pola Baru Sistem Penyerangan PSIS Semarang, Hari Nur Jadi Penyerang Tunggal
Ya, perjalanan menuju ke Wamena memang mengeluarkan kocek cukup dalam. Hasil penelusuran Tribun Jateng, sekali perjalanan dari Jogjakarta (Jarak terdekat dari mes PSIS di Mertoyudan, Kabupaten Magelang), menuju Wamena butuh biaya sekitar 4,5 juta rupiah dengan waktu perjalanan paling cepat 15 jam.
Selama berada di Malang, Alua mengatakan dirinya menghabiskan waktu dengan beberapa kegiatan olahraga untuk menjaga kebugaran fisik.
"Pastinya yang utama menjaga kondisi fisik atau stamina biar tidak drop.Selain itu megisi kekosongan waktu main futsal atau vollyball bersama ade-ade di Malang," kata Alua yang juga karib disapa Hanoma ini.
Septinus Alua menjadi rektutan terakhir PSIS musim ini untuk mengganti posisi Muhammad Yunus yang tidak didaftarkan PSIS musim ini karena mengalami cedera lutut.
Pasca keluar dari persija Jakarta, klub Alua sebelumnya, tidak menunggu waktu lama ia mendapat tawaran untuk bergabung ke PSIS.
Septinus Alua dikontrak selama semusim dan sudah menjalani debutnya berdama PSIS dalam pertandingan pekan ketiga menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis (30/5) lalu.
Saat itu, Alua bermain sebagai starter, namun ia diganti sebelum wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
"Walaupun saya baru saja bergabung tetapi bisa main starter Langsung dari awal babak. Tentu saya sangat senang dengan kesempatan yang diberikan pelatih," kata Alua.
• Endang Subrata Mudik ke Bekasi, Ini yang Dilakukan Kiper PSIS Semarang Selama Libur Lebaran
Kedepan, Alua mengatakan dirinya ingin lebih bekerja keras lagi. Terutama untuk meningkatkan mental dan kepercayaan dirinya.
"Kesempatan dari pelatih kemarin membuat saya bermotivasi lagi untuk lebih giat berlatih di hari libur ini. Kemudian saya juga berusaha untuk mengembalikan kepercayaan diri saya yang selama ini hilang," katanya.
Lebih lanjut, Alua mengatakan ia masih perlu beradaptasi lagi dengan rekan-rekan barunya musim ini.
"Dan yang berikutnya saya hanya Butuh adaptasi dengan semua teman-teman atau rekan rekan semuanya. Yang pasti sih teman teman baik semuanya," kata Alua. (arl)