Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Kusni Kasdut, Pejuang yang Jadi Perampok dan Gasak Berlian di Musem Nasional, Akan Difilmkan

Tumben, polisi-polisi ini pagi-pagi sekali sudah tertarik berkunjung ke museum. Namun ia tidak tertarik untuk menyelidik lebih jauh. Ah, biarlah

Editor: muslimah
Kompas.id
Kusni Kasdut 

TRIBUNJATENG.COM - Setelah sembilan tahun menunggu, Tio Pakusadewo akhirnya akan merealisasikan rencananya menfilmkan kisah Kusni Kasdut. 

Anak-anak generasi Z mungkin tak familiar dengan nama di atas. 

Namun Kusni Kasdut menjadi pemberitaan besar pada era 50-60an karena menjadi pelaku pembobolan Ruang Pustaka Museum Nasional yang menyimpan berlian.

Terlebih, Kusni dahulu juga berjuang saat Indonesia menuju kemerdekaan. 

Perampokan

Sebuah mobil jip yang usianya sudah cukup tua, memasuki halaman Museum Nasional atau kala itu dikenal sebagai Museum Pusat.

Jip dengan plat nomor kendaraan Surakarta itu kemudian mengambil parkir di sisi selatan museum.

Empat orang berseragam polisi turun dari kendaraan dan langsung menuju ke area loket penjualan karcis.

Pagi itu, Jumat, 30 Mei 1963, cuaca cukup cerah.

Para pengunjung dari museum yang berada di jantung Ibukota itu, tampak mulai berdatangan.

Keempat polisi itu pun ikut bergabung bersama pengunjung untuk mengantre di depan loket karcis.

“Selamat pagi, Pak,” sapa penjaga loket dengan nada hormat kepada para polisi yang menampilkan wajah dingin.

Sebenarnya penjaga loket sedikit heran.

Tumben, polisi-polisi ini pagi-pagi sekali sudah tertarik berkunjung ke museum. Namun ia tidak tertarik untuk menyelidik lebih jauh. Ah, biarlah, batinnya. 

Di dalam museum, keempat polisi itu segera melangkah ke ruangan di sayap utara.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved