Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Kusni Kasdut, Pejuang yang Jadi Perampok dan Gasak Berlian di Musem Nasional, Akan Difilmkan

Tumben, polisi-polisi ini pagi-pagi sekali sudah tertarik berkunjung ke museum. Namun ia tidak tertarik untuk menyelidik lebih jauh. Ah, biarlah

Editor: muslimah
Kompas.id
Kusni Kasdut 

Di pintu, ia sempat memberi kode kepada Budi dan Sumali agar segera mengikutinya.

Tadinya kedua orang ini berpura-pura bersikap seperti penjaga yang  menahan para pengunjung agar tidak masuk.

Kusni lebih dulu sampai ke mobil dan langsung menghidupkan mesin mobil.

Akan tetapi hampir bersamaan itu pula terdengar seperti jeritan seorang pria dari lantai atas.

Semoga hanya penjaga, pintanya dalam hati. Dia jadi sedikit panik.

Maka begitu Herman, Budi, dan Sumali muncul, mobil langsung tancap gas.

Jip bergerak ke arah utara. Ketika sampai di simpang belakang Istana Merdeka, langsung ambil kanan ke arah Jalan Veteran, terus ke Jalan Perwira, kemudian arah Jalan Siliwangi.

Di sanalah mereka berhenti di pinggir jalan yang cukup sepi.

Kini keempat penjahat itu baru bisa menarik napas. Satu per satu diatur, hingga dirasa semakin tenang.

“Teriakan apa yang tadi?” nada suara Kusni terdengar gusar.

“Kedua penjaga itu.”

“Diapakan?”

“Ini!” sahut Herman. Ditunjukkannya belati yang masih belepotan bekas darah.

“Habis bagaimana lagi?” Herman langsung membela diri. “Mereka mau lari.”

Semua terdiam.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved