Pernyataan Prof Eddy Bikin Kuasa Hukum Prabowo Acungkan Dua Jempol
Saksi ahli Jokowi-Ma'ruf, Profesor Eddy Hiariej mendapat acungan dua jempol dari kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Saksi ahli Jokowi-Ma'ruf, Profesor Eddy Hiariej mendapat acungan dua jempol dari kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah.
Hal tersebut tampak pada tayangan TVOne saat sidang lanjutan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar pada Jumat (21/6/19).
Mulanya, prof Eddy menyebut bahwa kuasa hukum Prabowo-Sandi sudah dianggapnya seperti saudara.
"jadi teman-teman kuasa hukum pemohon (kuasa hukum Prabowo-Sandi) bukan hanya seperti teman, tapi kita sudah seperti saudara," ujar porf Eddy.
Prof Eddy mengaku setuju dengan pernyataan Teuku Nasrullah.
Prof Eddy mengutip pesan dari Gus Dur soal perdebatan.
"Kalau ada perdebatan, cukup sampai di kerongkongan, jangan dibawa sampai ke hati," ujar Prof Eddy.
Teuku Nasrullah tersenyum.
Prof Eddy menginggatkan jangan sampai baper dan dibawa ke hati.
"Jangan sampai baper terus dibawa ke hati, nanti nggak mau negur dan sebagainya," ujar Prof Eddy.
Teuku Nasrullah lantas tersenyum, memberi hormat dan mengacungkan dua jempolnya untuk Prof Eddy.
Tengku Nasrullah enggan beri pertanyaan
etelah Profesor Eddy Hiariej selesai menyampaikan materi makalahnya.
Lalu kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah diberikan kesempatan oleh hakim untuk memberikan pertanyaan.
Teuku Nasrullah menilai makalah yang disampaikan Profesor Eddy Hiariej tidak bersifat ilmiah.