Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Di Depan Ibu-ibu yang Sedang Arisan di Grobogan, Aripin Teriak Lalu Membanting Anaknya hingga Tewas

Ketika itu mertua pelaku, Doto (60) sanggup membantu melunasi utang sebesar Rp 1,8 juta tersebut

Editor: muslimah
HUMAS POLRES GROBOGAN
Suasana rumah duka‎ di di Desa Kaliwenang, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jateng, Minggu (23/6/2019). 

TRIBUNJATENG.COM - Aripin (28), warga Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tega membanting anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun ke lantai hingga tewas.

Balita berinisial ZT tersebut meninggal dunia pada Minggu (23/6/2019) pagi setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, Kecamatan Gubug, Grobogan.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, menyampaikan insiden naas itu bermula pada Sabtu (22/6/2019) sore.

Saat itu pelaku beserta istrinya, Nofiyanti (26) hendak menyelesaikan permasalahan utang dengan tetangganya, Lasmanah (48).

Heboh Pajero Seserahan Seharga Rp 7 Juta di Pati, Ini Alasan Sumartono Memilihnya

Kronologi Video Viral Mobil Damkar Diserang Warga, Disebut Datang Terlambat, Begini Faktanya

Hoaks Penemuan Jenazah Dalam Mobil Depan Alfamart di Purwokerto, Ini Fakta Sebenarnya

Viral Skandal Pesta Seks Guru dengan 3 Siswinya di Laboratorium Komputer Sekolah, Satu Murid Hamil

Ketika itu mertua pelaku, Doto (60) sanggup membantu melunasi utang sebesar Rp 1,8 juta tersebut.

Selanjutnya, pelaku bersama istri, anak, dan mertuanya, mendatangi Lasmanah yang sedang berada di acara arisan tetangganya.

Saat sedang berbicara serius di dalam rumah, pelaku tiba-tiba mengamuk di hadapan ibu-ibu tersebut.

"Utang segitu banyaknya saya tidak dan tidak menyuruhnya.

Saya bunuh kalian semua dan saya banting anak saya.

Begitu kata pelaku," ujar Agus Supriyadi.

Pelaku kemudian menarik anaknya, ZT yang sedang bermain di dekatnya.

Sambil berteriak-teriak, pelaku lantas membanting ZT ke lantai rumah tetangganya.

ZT langsung tidak sadarkan diri.

Warga kemudian membawa ZT ke Puskesmas setempat hingga dirujuk ke RS PKU Muhamadiyah.

Sayang nyawa korban tak tertolong karena luka serius pada bagian kepala.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved