Diduga Dianiaya Geng Motor
Denny Tak Temukan Polisi di Puri Gedeh
Seorang pemuda tewas dikeroyok di dekat Pemakaman Belanda Ereveld Candi, Kota Semarang, Minggu (19/5).
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Ahmad Khairudin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemuda yang tewas di dekat Pemakaman Belanda Ereveld Candi, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (19/5/2013), diduga merupakan korban penganiayaan yang dilakukan geng motor.
Saksi mata, Denny (29) mengatakan penganiayaan terjadi sekitar pukul 03.00. "Korban dikeroyok. Saya sempat melerai, karena kewalahan saya cari bantuan," kata petugas keamanan sebuah rumah di dekat lokasi kejadian.
Denny mencari bantuan ke Puri Gedeh sejauh sekitar 500 meter. Setahunya, kata Denny, ada polisi yang berjaga di area tersebut. Rumah dinas Gubernur Jateng pun terletak di kawasan itu.
Namun perkiraan Denny meleset. Dini hari itu ia tak menemukan polisi di area Puri Gedeh. Denny pun kembali ke lokasi pengeroyokan.
"Saat saya kembali korban sudah tak bernyawa. Pengeroyoknya lebih dari 10 orang," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, korban adalah Nur Rohman alias Gendon (25), warga Kalilalang, Kota Semarang, Jateng.
Beberapa saat sebelum pengeroyokan, Gendon nongkrong di dekat makam Ereveld bersama Ivan (20) dan empat teman.
"Saat kami asyik nongkrong, datang motor lalu si pengendaranya mbleyer-mbleyer (memainkan gas). Saat kami teriaki supaya berhenti dia malah kabur," katanya.
Tak lama setelah dua pria bersepeda motor itu kabur, sejumlah pria mengendarai empat sepeda motor datang. Mereka menghampiri Gendon dkk lalu terjadi adu mulut yang berlanjut ke perkelahian.
Di tengah perkelahian, sejumlah pemuda datang dan ikut mengeroyok Gendon dkk.
"Mereka datang dari arah selatan. Yang mengeroyok kami totalnya lebih dari 10 orang," ujarnya.
Ivan dan empat temannya berhasil lolos dari pengeroyokan. Sedangkan Gendon terjebak di tengah pelaku. Gerombolan itu menggunakan paving block dan helm untuk menganiaya korban.
Setelah Gendon tak berkutik, para pelaku kabur. Ivan dkk lalu mendekati Gendon dan mendapati korban tak bergerak. "Kami lalu membawa Nur ke RS Kariadi," tambahnya.
Petugas Polsek Gajah Mungkur dan Resmob Polrestabes yang datang ke lokasi kejadian menyatakan telah mengantongi sejumlah nama pelaku pengeroyokan. (*)