Lebaran 2013
Kadishubkominfo Solo Jamin Pemudik Tidak Nyasar di Solo
Yosca menyatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ulang kesiapan semua rambu lalu lintas di seluruh ruas jalan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Persiapan menjelang arus mudik Lebaran 2013 sudah dilakukan Pemkot Solo sejak H-20 Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Soedrajad menjamin tidak ada pemudik yang tersesat di Kota Solo. "Pemudik yang lewat Solo dijamin nggak nyasar, karena persiapan kami sudah matang," katanya, Minggu (21/7/2013).
Yosca menyatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ulang kesiapan semua rambu lalu lintas di seluruh ruas jalan di Kota Solo. "Semuanya sudah siap," klaimnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rambu penunjuk jalan portable guna membantu pemudik agar tidak tersesat di dalam kota. Hingga H-20 Lebaran, lanjut dia, sebanyak 76 penunjuk jalan portable telah dipasang di sejumlah jalan protokol oleh petugas Dishubkominfo Solo.
Dishubkominfo juga telah memastikan kesiapan sebanyak 3.600 rambu pendahulu penunjuk jalan dan sekitar 360 rambu pendahulu penunjuk jurusan di jalanan Kota Solo. "Bulan lalu kami juga sudah menambah lagi rambu-rambu sebanyak 3.000 buah," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengecatan ulang marka jalan, pemeriksaan fungsi alat pemberi isyarat lalu lintas (APIL) atau traffict light. "Kami juga melakukan perawatan dan perbaikan 36 kamera CCTV dan kami pastikan semuanya berfungsi," tegasnya.
Menurut dia, persiapan menghadapi mudik Lebaran dilakukan sejak dini karena diprediksikan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di Kota Solo tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu, sebanyak 6,9 juta kendaraan bermotor melintas di Kota Solo saat mudik lebaran dan tahun ini diperkirakan meningkat menjadi sebanyak 7,6 juta kendaraan.
"Karena itulah sebanyak 386 personel kami siagakan 24 jam secara bergantian mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," tandasnya.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Solo, Joko Suprapto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.721 unit armada bus untuk angkutan Lebaran 2013. Jumlah armada yang disiapkan tahun ini lebih sedikit dari Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1.800 armada.
Meski jumlah armada yang disiapkan lebih sedikit, pihaknya yakin bisa mengangkut semua penumpang saat arus mudik dan balik Lebaran nanti. Semua armada itu akan mulai beroperasi pada H-7 hingga H+7 Lebaran. (Tribun Jogja/ade)