Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bencana di Jateng

Cleaning Service pun Saya Turunkan

Bencana yang terjadi di beberapa daerah membuat Kepala kantor SAR Semarang Agus haryono,harus mengerahkan seluruh personelnya.

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: rustam aji
zoom-inlihat foto Cleaning Service pun Saya Turunkan
KOMPAS/ RADITYA MAHENDRA YASA
Petugas SAR Semarang menggelar operasi pencarian tiga anak buah kapal yang hilang setelah Kapal Layar Motor (KLM) Bintang Buana tenggelam dengan menggunakan kapal Basarnas dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bencana yang terjadi di beberapa daerah membuat Kepala kantor SAR Semarang Agus haryono,harus mengerahkan seluruh personelnya. Sekitar 100 personil kantor SAR Semarang dikerahkan ke beberapa daerah. Bahkan, clenaning service pun turut dikerahkan.

"Kemarin pas banjir Semarang, semua lagi dinas luar. cleaning service dan security kami turunkan. Ada tiga cleaning service, dan beberapa security," katanya saat ditemui di lapangan Simpanglima, Semarang, Minggu (26/1/2014).

Ia menjelaskan, apapun posisinya, semua pegawai di kantor SAR harus bisa rescue juga. Termasuk cleaning service dann petugas keamanan. Bukan berarti, kantornya kosong tetapi msih ada petugas piket minimal dua orang yang berjaga selama 24 jam.

Selain itu, Agus juga mengatakan seluruh alat juga dikeluarkan. Alaat keselamatan yang dikeluarkan antara lain  10 unit perahu karet, rescue truk tiga unit, rescue car enam unit, atv satu unit, truk personl empat unit, mobil komunikasi dan mobil dinas lainnya.

"Kemarin sempat ada dua truk personil mogok di Kudus dan Jepara karena terendam air, semalaman tidak bergerak," katanya saat ditanya ada tidaknya kerusakan di peralataan Basarnas.

Ia mengatakan, tidak hanya dua truk tetapi juga satu mobil yang terendam. Pihaknya sudah memanggil pihak bengkel untuk memperbaiki. "

"Kalau personil tidak ada yang cedera," tambah Agus.

Ia berujar masih menerapkan masih siaga bencana hingga maret. Ia berharap cuaca cerah dua hari terakhir bisa menyurutkan banjir yang menggenang beberapa derah di jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved