Lipsus
Ada ‘Pulau Samosir’ di Waduk Jatibarang
Puluhan kera ekor panjang tampak asik bermain di pagar pembatas bangunan Bendungan Jatibarang, Kota Semarang, pekan lalu.
Editor:
rustam aji
Waduk Jatibarang siap digenangi
Puncak jumlah pengunjung ke obyek wisata ini biasanya saat Upacara Sesaji Rawendra. Saat upacara ini digelar tiap tanggal 3 bulan Syawal dalam penanggalan Islam, tidak kurang dari 2.000 orang menyemut di kawasan Gua Kreo.
Meskipun mempunyai potensi wisata yang cukup besar, hingga saat ini belum ada kejelasan siapa yang akan mengelola sektor wisata di Waduk Jatibarang nantinya. Menurut Muhamad, hingga saat ini, baik dari Pemerintah Kota Semarang ataupun Provinsi Jateng belum ada yang mengajukan permohonan resmi. “Namun biasanya yang mengelola adalah pemerintah kota/kabupaten setempat,” jelasnya. (tim)
Edisi Cetak Tribun Jateng, Senin (17/3)
Rekomendasi untuk Anda