Siswa SLB di Pekalongan Diinapkan di Rumah Guru Agar Tidak Terlambat UN

Laporan Reporter Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sebanyak 7 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Wiradesa, Kabupaten Pekalongan mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selain menggelar UN, SLB Negeri Wiradesa juga menggelar Ujian Sekolah untuk dua siswa tunagrahita.

"Menurut peraturan pemerintah para siswa tunagrahita tidak mengikuti Ujian Nasional namun mengikuti ujian sekolah saja," kata Kepala SLB Negeri Wiradesa, Nurhadi, Selasa (15/4/2014).

Nurhadi, menyatakan, secara umum sampai hari kedua ini, ujian berlangsung dengan lancar tanpa ada kesulitan yang berarti.

Hanya saja, untuk langkah antisipasi agar peserta didiknya tidak terlambat mengikuti Ujian Nasional. Selama masa ujian ini, mereka menginap di rumah guru yang berada di sekitar sekolah.

"Beberapa hari sebelum ujian dimulai, kami telah mengadakan pertemuan dengan para wali murid dan mereka setuju dengan ide tersebut. Siswi  menginap di rumah guru perempuan Bu Buntas yang siswa menginap di rumah guru laki-laki, Pak Deni," tambahnya.

Untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian, pihak sekolah juga menggelar tryout bagi para siswa sebelum pelaksanaan ujian.

"Kita adakan tryout sebanyak lima kali, walaupun anak berkebutuhan khusus justru persiapannya harus baik, " imbuhnya.

Seperti diketahui sejak Senin kemarin  diselenggarakan Ujian Nasional untuk tingkat SMA dan setaranya. Termasuk juga sekolah luar biasa tingkat SMA juga melakukan ujian nasional.(*)