Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2014

Partisipasi Warga Semarang Capai 79 Persen

Di sisi lain, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Wahyono mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Kota Semarang 79 persen.

Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: rustam aji
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Petugas KPU Kota Semarang merekap hasil perhitungan suara di Gedung Moch Ihsan lantai 8 Balai Kota Semarang, jalan Pemuda, Kota Semarang, Rabu (16/7/2014). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Proses rapat pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilpres tahun 2014 tingkat KPU kota Semarang di gedung Moch Ihsan lantai 8 Balai Kota Semarang berlangsung alot, Rabu (16/7/2014). Beberapa kali proses perhitungan suara disela oleh saksi dari pasangan Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta.

Hal-hal yang diprotes antara lain dugaan penggembosan suara Jokowi-JK di tiga kelurahan di kecamatan Ngaliyan. Data perolehan suara antara C1 dengan D1 berbeda. Setelah dicek, ternyata data di C1 benar.

Selain itu, ada kecurigaan pemilih yang menggunakan KTP luar kota mencoblos di TPS Semarang. Tapi pemilih itu terdaftar di DPT asal dan belum mencabutnya. Sekitar 17 orang hanya bermodalkan KTP luar kota tanpa mencantumkan surat A5.

"Ada kemungkinan-kemungkinan penggunaan undangan dipakai orang lain juga bisa. Lalu tinta juga bisa hilang sebelum setengah jam," kata Ramadan, tim dari Prabowo-Hatta.

Debat itu berlangsung cukup lama. Proses rekapitulasi terhenti lebih dari 15 menit untuk berdebat.

Di sisi lain, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Wahyono mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Kota Semarang 79 persen. Angka itu dihitung dari 1.121.824 orang yang masuk dalam DPT. Jumlah itu meningkat dibanding pileg sebesar 75,12 persen.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. Proses rekapitulasi itu berlangsung ketat dengan pengawasan sejak pintu keluar Balai Kota Semarang.

Adapun hasil rekapitulasi menunjukkan kemenangan pasangan Jokowi-JK dengan telak. Pasangan Prabowo-Hatta meraup 292,496 suara, sedangkan Jokowi -JK 624.289 suara.

"Suara sah: 916.785, sedang Tidak sah 11.156," tuturnya. Total: 927.941

"Kami menurunkan  785 personil terdiri dari TNI 30 orang, personil Polda 100 orang, dan personil Polrestabes Semarang 655 orang," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono.

Setiap peserta rapat diperiksa oleh para polisi. Seluruh tas peserta rapat diperiksa satu per satu. Bahkan beberapa kali, peserta dipindai dengan detektor logam.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved