PILPRES 2014
Deklarasi Damai, Dandim 0715 Kendal Tidak Ingin Mengerahkan Tank
Deklarasi Kesepakatan Bersama Menjaga Keamanan Paska Pengumuman Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Presiden 2014.
Penulis: ponco wiyono | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dandim 0715 Kendal, Letkol Kav. Wiratno berharap pihaknya tidak sampai mengerahkan kendaraan tempur dalam usaha pengawalan pengamanan hasil Pilpres 2014 ini. Kendaraan tempur yang dimaksud Wiratno adalah dua unit kendaraan tempur jenis tank yang telah ditempatkan di Makodim 0715 Kendal sejak beberapa waktu lalu,
Hal itu disampaikannya pada acara Deklarasi Kesepakatan Bersama Menjaga Keamanan Paska Pengumuman Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Presiden 2014 tingkat Nasional yang digelar di Mapolres Kendal, Senin (21/7) sore. Dandim yakin masyarakat Kendal merupakan orang-orang dewasa, ramah serta sopan sehingga tidak memberikan kesempatan munculnya kerusuhan.
"Saya berharap agar tank tersebut sekedar jadi foto-foto saja seperti yang telah dilakukan sejak kemarin dan tidak sampai digunakan untuk mengamankan situasi," katanya.
Deklarasi bersama tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, Mustamsikin, tim pemenangan Prabowo-Hatta, yakni Aminudin, Tim pemenangan Jokowi-JK Suyuti, Ketua KPU Wahidin Said, Ketua Panwaslu Supriyadi dan sejumlah tokoh agama serta tokoh masyarakat. Dalam kegiatan yang diprakarsai oleh Kapolres Kendal, AKBP Harryo Sugihhartono itu, Mustamsikin mengatakan jika menang kalah dalam sebuah pertandingan merupakan hal yang biasa.
"Kedua belah pihak harus bisa saling menghormati dan bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di Kendal," ucapnya. Dalam kesempatan itu, Ketua KPU bersama dengan perwakilan tim pemenangan Prabowo-Hatta dan perwakilan tim pemenangan Jokowi-JK, bersama-sama membaca ikrar deklarasi dan menandatanganinya. (*)