Siti Tercekik Harga Elpiji 3 Kg Terus Naik

Laporan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL-  Siti pedagang warung makan di Kaliwungu merasa tercekik lantaran harga elpiji 3kg terus merangkak naik.

"Harga semuanya sudah naik, ini harga elpiji juga ikut naik terus," keluhnya.

Siti menerangkan, harga elpiji 3 kg dalam sebulan terakhir terus merangkak. Tak tanggung-tanggung, harga pun sudah melonjak 25 persen dalam waktu sebulan.

Semula, ia membeli tabung gas elpiji hanya Rp 16.000 per tabung sekarang menjadi Rp 20.000 per tabung. "Saat ini, beli elpiji 3 kg agak mudah, tapi harganya selangit," keluhnya.

Pantauan Tribun Jateng di Kaliwungu, Jumat (9/1), terdapat beberapa pengecer yang menjual gas elpiji 3 kg. Namun, ada pula pangkalan yang memasang tanda gas habis di depan tabungnya. Satu diantaranya, di Jalan Kyai Haji Ashari.

Salah seorang pengecer di Sawah Jati, Kaliwungu, Dadang menjelaskan, ia mengambil stok dari Mangkang. "Kalau di Kaliwungu, dibatasi, ga boleh tambah, padahal banyak yang minta, akhirnya saya ambil dari Mangkang," terangnya.

Padahal Pemda Kendal telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3kg sebesar Rp 16.000 per tabung. Dan, ia menerangkan bahwa harga itu adalah kesepakatan bersama antara agen, pangkalan gas elpiji 3 kg dan Pemda. "Rencananya, di pangkalan bakal dipasang tulisan HET Rp 16.000," jelasnya.  (*)