Perkelahian Berawal Saling Pandang di Semarang, 1 Nyawa Melayang 1 Luka Parah
Berawal saling tatap di sebuah kafe, tiga pemuda di Semarang terlibat perkelahian sengit
Ringkasan Berita:
- Peristiwa perkelahian ini menewaskan seorang pemuda bernama Sahrul Ramadan (23) warga Kebon Agung, Semarang Timur.
- Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di kepala dan perut.
- Sementara satu korban lainnya, Satrio Adi warga Bandarharjo, Semarang Utara dilarikan ke rumah sakit karena alami sejumlah luka
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berawal saling tatap di sebuah kafe, tiga pemuda di Semarang terlibat perkelahian sengit.
Meski sudah dilerai, perkelahian yang awalnya menggunakan tangan kosong makin memanas.
Senjata dikeluarkan, hingga satu nyawa melayang dan satu lainnya luka-luka.
Baca juga: Sosok Mukhlis 18 Tahun Jadi Juru Kunci TMP Jepara, Sering Dapat Firasat Kalau Ada yang Mau Ziarah
Baca juga: Alasan Lima Mahasiswa Terpidana Kasus May Day Semarang Pilih Tak Banding
Peristiwa perkelahian ini menewaskan seorang pemuda bernama Sahrul Ramadan (23) warga Kebon Agung, Semarang Timur. Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di kepala dan perut.
Sementara satu korban lainnya, Satrio Adi warga Bandarharjo, Semarang Utara dilarikan ke rumah sakit karena alami sejumlah luka tusuk di bagian dada, tangan dan perut.
Terduga pelaku dalam kasus perkelahian ini yakni Andy Prasetya (30) warga Sekaran, Kecamatan Gunungpati.
"Iya, pelaku dalam perkelahian ini sudah ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena kepada Tribun, Senin (10/11/2025).
Duel maut antar pemuda tersebut terjadi di sebuah kafe, Jalan Pattimura, Bugangan, Kecamatan Semarang Timur, pada Jumat (7/11/2025) sekira pukul 03.00 WIB.
Perkelahian itu bermula ketika korban dan tersangka berpapasan di area parkir tersebut. Tersangka Andy melihat korban menatapnya sehingga tersinggung.
Ketika kejadian baik korban maupun terduga pelaku dipengaruhi minuman keras.
Duel itu pun tak terelakan yang mulanya tangan kosong berubah menjadi penusukan.
Sejumlah saksi mata sempat melerai perkelahian itu, tetapi tersangka yang sudah gelap mata terus menyerang para korban.
"Ya persoalan karena saling tatap sehingga tersangka tersinggung hingga terjadi perkelahian," beber Andika.
Dari tangan tersangka ,polisi menyita satu pisau lipat yang digunakan untuk menghabisi korban dan melukai satu korban lainnya.
Tersangka kini sudah mendekam di ruang tahanan Polrestabes Semarang. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini. (Iwn)
| Sosok Mukhlis 18 Tahun Jadi Juru Kunci TMP Jepara, Sering Dapat Firasat Kalau Ada yang Mau Ziarah |
|
|---|
| Erika Carlina dan Bravy Putus, Bravy: Gue Selingkuh |
|
|---|
| Diadang Kawanan Perampok Bersenjata Golok, Pemotor Nyaris Kehilangan Rp450 Juta |
|
|---|
| Jelang Liga 4 Jateng, Persak Kebumen Berencana Jadikan Stadion Sarwo Edhie Wibowo sebagai Kandang |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Kecelakaan di Kendal, Yuliati Tewas Tabrak Taman Median Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan_20181101_220930.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.